jpnn.com - JAKARTA - Presiden Republik Indonesia ke-5, Megawati Soekarnoputri menilai aksara sebagai bagian penting dari identitas peradaban bangsa. Dia bahkan menganggap aksara sebagai Ibu yang melahirkan suatu peradaban.
Hal itu disampaikan Megawati saat membuka Peringatan Hari Aksara Internasional di Galeri Nasional, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (8/9) malam.
BACA JUGA: Duh, Menteri Susi Kebobolan nih...
Ketua Umum PDI Perjuangan ini menegaskan bahwa kesadaran untuk menghormati aksara adalah awal untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Dari aksara akhirnya tercipta huruf, yang kemudian merangkai kalimat sebagai penjabaran sempurna dari seluruh gagasan pemikiran manusia yang membentuk peradaban,” kata putri Proklamator RI Soekarno itu dalam pidatonya.
BACA JUGA: Akhirnya, Dirut KAI dan Pelindo II Damai
Kekayaan aksara, lanjut Megawati, menjadi bukti tak terbantahkan besarnya peradaban bangsa Indonesia. Melalui prasasti, naskah dan jejak-jejak aksara lainnya, generasi penerus bisa memahami kebesaran peradaban kerajaan-kerajaan nusantara.
Karenanya, dia mengajak seluruh elemen negeri untuk memahami aksara-aksara yang ada di Indonesia sebagai bagian dari akar identitas bangsa.
BACA JUGA: Wiryanti Sukamdani: AIPA Harus Sentuh Kepentingan Masyarakat
“Bagi saya aksara juga merupakan kekayaan bangsa yang mengandung nilai-nilai warisan kebudayaan nasional yang harus dijaga kelestariannya,” ungkapnya.(dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Berharap DPR Tuntaskan RUU Jasa Konstruksi
Redaktur : Tim Redaksi