Megawati Bela Jokowi dari Tudingan Penerus PKI

Anggap Pemberitaan TvOne Tak Berperikemanusiaan

Kamis, 03 Juli 2014 – 14:41 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengeluarkan press release untuk menanggapi derasnya fitnah dan kampanye hitam ke pasangan calon presiden-calon wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Salah satu hal yang disesalkan Megawati adalah pemberitaan di TvOne yang menyebut Jokowi pengusung komunisme dan penerus Partai Komunis Indonesia (PKI).

Menurut Presiden RI kelima itu, seluruh komponen bangsa, khususnya seluruh elit politik hendaknya bisa bersama-sama mewujudkan demokrasi yang berkeadaban. Lebih-lebih Bulan Ramadan, lanjut Megawati, tak semestinya dinodai dengan berbagai bentuk kampanye hitam.

BACA JUGA: Berita TV One Dinilai Bukan Produk Pers, Tapi Propaganda

“Menyesalkan berita di TV One, yang meresahkan masyarakat Indonesia yang sedang menjalankan ibadah puasa. Pemuatan berita yang mengabaikan kaidah dan etika jurnalistik, serta secara sepihak menyerang Bapak Joko Widodo  seharusnya tidak boleh terjadi,” tulis Megawati dalam rilisnya, Kamis (3/7).

Putri Proklamator RI, Ir Soekarno itu menambahkan, kini konstelasi global pasca-perang dingin sudah berubah. Misalnya, Eropa sudah bersatu menjadi Uni Eropa. Bahkan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) pun telah ikut dalam percaturan dunia.

BACA JUGA: Masyarakat Diminta Kasihan Kepada Awak Redaksi TV One

Sementara Indonesia, lanjut Megawati, harus menatap ke depan dengan Pancasila sebagai dasar dan tujuan kehidupan berbangsa dan bernegara. “Karena itulah terhadap berbagai pemberitaan sepihak, yang menuduh Bapak Jokowi terkait komunisme, merupakan tuduhan yang sangat tidak berperikemanusiaan,” lanjutnya.

Untuk itu Megawati juga meminta aparat keamanan khususnya Polri untuk tidak pandang bulu dalam menegakkan hukum dan menindak berbagai bentuk tindakan provokasi dan fitnah yang meresahkan ketentraman masyarakat. Ia juga mengajak seluruh tokoh agama, tokoh masyarakat, para budayawan, guru, dan masyarakat sipil yang ingin memperjuangkan pemilu agar berlangsung jujur dan adil, lebih demokratis, aman dan damai.

BACA JUGA: Sebelum Kampanye, Jokowi-JK Melayat ke Makam Nanang Masoem

Megawati juga mengingatkan kader-kadernya tidak bertindak anarkistis dan melanggar hukum. “Maka kepada seluruh anggota, kader, simpatisan PDI Perjuangan saya instruksikan untuk taat sepenuhnya pada hukum,” katanya.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Capres Halalkan Serangan Fajar, Jokowi-JK Kerahkan Relawan Awasi TPS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler