jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan pertemuan ketum parpolnya Megawati Sukarnoputri dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) membahas dinamika politik nasional dan arah bangsa mendatang.
Menurutnya, pertemuan Megawati-Jokowi tidak membahas nama yang perlu diusung sebagai capres dari PDIP.
BACA JUGA: Sekjen PDIP Berziarah ke Makam Bung Karno di Kota Blitar
Toh, kata dia, Jokowi yang berstatus kader PDIP sudah mengatakan soal nama capres dari parpol berkelir merah itu menjadi kewenangan Megawati.
Adapun, Hasto mengatakan itu saat ditanya awak media soal pertemuan Megawati-Jokowi turut membahas nama capres dari PDIP.
BACA JUGA: PDIP Resmi Lantik Hendrar Prihadi Menjadi Ketum TMP Gantikan Maruarar
"Kemudian terkait dengan nama (capres, red), Pak Jokowi pun mengatakan nanti tanya sama Ibu Mega. Jadi tunggu keputusan dari Ibu Megawati Soekarnoputri," kata dia di Sekolah Partai DPIP, Lenteng Agung, Jakarta, Senin (20/3).
Hasto kemudian ditanya awak media soal Jokowi memberi pertimbangan kepada Megawati dalam memilih capres dari PDIP.
BACA JUGA: Jokowi Ungkap Isi Pertemuan dengan Bu Mega di Istana: Ada Pembahasan Soal Capres PDIP
Namun, pria kelahiran Yogyakarta itu tidak menjawab pasti kemungkinan Jokowi memberi pertimbangan kepada Megawati.
Dia hanya menyebut Kepala Negara memiliki perhatian besar agar program pemimpin di Indonesia bisa berkelanjutan.
"Ya, Bapak Jokowi, kan, sangat concern bagaimana kepemimpinan beliau selama dua periode itu berkelanjutan, jangan sampai terjadi di Jakarta," kata Hasto.
Dari situ, kata pria berkacamata itu, dialog Megawati-Jokowi menginginkan kepemimpinan bangsa senapas dengan ajaran Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno.
"Maka, dialog antara Ibu Megawati dan Pak Jokowi itu membahas bagaimana kepemimpinan yang satu napas sejak Bung Karno," ujarnya. (ast/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan