BACA JUGA: SHS Menang 1 Putaran
Ya memang sudah kacau balau," kata Megawati, saat memberikan sambutan pembukaan Rakornas 3 pilar PDI-P, di Sentul Internasional Convention Centre, Bogor, Rabu (4/3).Kenyataan ini, kata Megawati, sudah lama ingin dia sampaikan kepada rakyat
BACA JUGA: Stop, Sudah Dua Periode Maju Lagi sebagai Wakil
Jadi sudah cukup lama juga saya tahan-tahan keinginan untuk berbicara dengan rakyat dan sekarang semua saya ungkap," kata Megawati.Lebih kongrit mantan Presiden RI itu mengkritisi pelaksanaan konversi minyak ke gas elpiji
BACA JUGA: Priyo Menang tanpa Pesaing
"Ayo mana televisi, jangan dicat, saya mau katakan ngurus yang tiga kiloan saja koq repot sementara korban ledakan tabung gas kian bertambahPertanyaan saya, sebenarnya siapa yang harus tanggung jawab?"Saya ingat, kata Megawati, ketika konversi minyak ke gas ini dijadikan alat kampanye oleh salah satu pasangan presiden dan wakil presidenSaya katakan agar jangan dipaksakan karena ini menyangkut budaya masyarakat yang sudah terbiasa dengan kayu atau minyak tanahPaling tidak harus ada masa transisi minimal dua tahun.
"Ya, tapi namanya kampanye, saya malah dituding tidak berempati pada rakyatNah sekarang sudah banyak korban dan nyawa melayang, ini tanggung jawab siapa? Sekarang baru sosialisasi, koq sudah meleduk baru sosialisasi?," tanya Megawati, dihadapan sekitar 4.300 perserta Rakornas.
Selain itu, Megawati juga menyetir prilaku presiden yang selalu sibuk mengakui dirinya dizalimi"Jangan selalu berkeluh-kesah dan mengatakan diri selalu dizalimiYa, tidak dizalimi ituItu kritik yang harus diterima," ujar Megawati.
Kalau sudah bicara begini, kata Megawati lagi, sebentar lagi pasti di dar deeer dari segala penjuru"Tapi sudahlah, ini memang harus begini dan biarkan rakyat menilai," pungkasnya(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Minta KPU Pematangsintar Cepat Usulkan ke DPRD
Redaktur : Tim Redaksi