JAKARTA - Pasangan Sinyo Harry Sarundajang-Djouhari Kansil (SHS-DK) akhirnya memenangkan Pemilukada Provinsi Sulawesi Utara dengan hanya satu putaran sajaSHS-DK memeroleh suara terbanyak 32,89 persen mengungguli tiga pesaingnya, Stevanus Vreeke Runtu-Marlina Moha Siahaan (23,91 persen), Elie E lasut-Henny Wullur (22,31 persen) dan RM
BACA JUGA: Stop, Sudah Dua Periode Maju Lagi sebagai Wakil
Luntungan-Hamdi Paputungan (20,88 persen).Demikian hasil hitung cepat (quick count) Lingkaran Survei Indonesia (LSI) dan Jaringan Komunikasi Indonesia (JKI), anak perusahaan di bawah LSI Grup, Selasa (3/8/2010)
BACA JUGA: Priyo Menang tanpa Pesaing
Tentu hasil resmi KPU nanti yang akan mengumumkan,” ujar Direktur Eksekutif JKI-LSI Network Toto Izul Fatah.Namun, menurut Toto, dari pengalaman LSI melakukan quick count sebanyak 81 kali, hasilnya tak pernah meleset
BACA JUGA: Minta KPU Pematangsintar Cepat Usulkan ke DPRD
umumnya hanya selisih plus minus 1 persen sajaMisalnya, Pemilukada di Sulsel, Bali, DKI Jakarta, Banten, Jawa Timur, Kalsel, Kalteng, Bengkulu, Jambi dan juga beberapa quick count di tingkat kabupaten dan walikotaBahkan, quick count untuk Pilpres 2004 dan 2009 lalu.Bagi LSI Denny J.A., kemenangan SHS-DK tak mengejutkanSebab, jauh sebelum pemilukada digelar, tepatnya dari tiga kali survei, pasangan incumbent ini sudah jauh mengungguli tiga kandidat lainnyaDan dari survei terakhir akhir Juli 2010, SHS tetap bertengger di urut pertama dengan persentase dukungan publik 36,1 persen”Selama ini tren dukungan kepada SHS selalu konsistenBahkan ada kecendrungan meningkat meski tidak terlalu signifikanIni karena SHS selain lebih populer, juga lebih disukai,” ungkap Toto.
Toto menjelaskan, SHS selalu unggul di semua segmen, baik umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, tingkat penghasilan, suku dan agamaSHS memiliki kelebihan tingkat kesukaan publik yang jauh melampui kandidat lain dengan rata-rata dukungan antara 70-80 persenTingkat kesukaan itu, di antaranya tergambar dari persepsi publik tentang kepribadian yang dianggap jujur, berwibawa, menyenangkan, pintar, tegas dalam mengambil keputusan dan perhatian pada rakyat.
Selain itu, lanjut Toto, SHS juga unggul karena faktor kuatnya penilaian publik terhadap kinerja SHS yang dianggap berhasil selama memimpin SulutSehingga, dukungan publik yang menginginkan SHS kembali terpilih cukup tinggi, yakni sekitar 58,6 persen”Ini sudah menjadi rumus bagi incumbentJika dia dianggap berhasil oleh masyarakat selama memimpin, maka ada kecendrungan terpilih kembaliSebaliknya, jika dianggap gagal, publik kemungkinan besar tak lagi menginginkan dia terpilih kembaliNah, SHS itu dianggap berhasil,” jelasnya.
Bagi LSI sendiri, kemenangan SHS sebagai Gubernur Sulut periode 2010-2015 tanpa menapikkan peran besar pihak-pihak lain, adalah kebanggaan tersendiri karena SHS merupakan gubernur ke-20 yang dimenangkan LSI selama 2007 - 2010(dil)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Marzuki Alie Tak Sepakat soal Rumah Aspirasi
Redaktur : Tim Redaksi