Megawati pun Khawatir PDIP Bakal di-Golkar-kan

Senin, 30 Maret 2015 – 17:13 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menggelar kongres pada bulan depan. Namun, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu  juga mengaku khawatir akan dipecah-belah melalui konflik internal atau yang kini lebih dikenal dengan istilah di-Golkar-kan

Loh, kok bisa? Menurut Ketua DPP PDIP bidang Hukum, Trimedya Pandjaitan, tentu ada pihak-pihak yang ingin partainya tak solid.

BACA JUGA: Tak Punya Hak Pilih, Ruhut Minta Dua Politisi Ini Jadi Penonton di Kongres Demokrat

”Ya pasti ada lah (kekhawatiran dipecah-belah, red). Yang selalu kita khawatirkan, partai nasionalis sekarang ini kan PDIP, tentu ada juga yang menginginkan PDIP ini tidak solid," katanya di gedung DPR, Senin (31/3).

Hanya saja, Trimedya menyebut peluang untuk memecah-belah partainya  mulai tertutup karena kenferensi daerah (konferda) maupun konferensi cabang (konfercab) PDIP di berbagai wilayah berlangsung aman dan lancar. Artinya, hal yang berpotensi menjadi batu sandungan dalam penyelenggaraan kongres PDIP di Bali nanti sudah dituntaskan.

BACA JUGA: Tegaskan Hak Angket Penting untuk Cegah Konflik Jadi Bentrok Fisik

"Tapi syukur salah satu batu itu selesai kami lakukan, yakni proses konfercab di 508 kabupaten-kota berlangsung baik, dan konferdanya di 33 provinsi berlangsung baik. Bahwa ada upaya-upaya untuk itu (memecah PDIP, red) juga pasti ada," jelasnya.

Wakil ketua Komisi III DPR itu mengakui, kekhawatiran bahwa PDIP akan diganggu juga muncul di benak Megawati. Namun, Trimedya meyakini Megawati mampu mengatasi berbagai potensi yang ingin mengganggu PDIP.

BACA JUGA: Ingatkan DPR agar Angket ke Yasonna Jangan Sampai Kandas

"Tetapi kami meyakini bahwa Bu Mega ini politisi senior, yang badai-badai perpecahan seperti itu sudah cukup terlatih untuk mengatasinya. Beliau (Megawati) sendiri khawatir dan wapada soal itu iya," pungkasnya.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mayoritas Kader Golkar di Parlemen Pilih Cari Aman


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler