JAKARTA - Presiden kelima RI, Megawati Soekarnoputri, menyatakan keyakinannya bahwa Pancasila yang menjadi dasar negara Indonesia bisa diterapkan di negara lainPasalnya, Pancasila bisa menjadi ideologi multibudaya.
Hal itu disampaikan Megawati saat tampil sebagai pembicara kunci (keynote speaker) pada 1st World Cultural Forum (WFC) di Suzhou, China, Rabu (18/5), sebagaimana dituturkan Wakil Sekjen PDIP Hasto Kristianti melalui surat elektronik (email) ke JPNN
BACA JUGA: Disangka Korupsi, Gubernur Kaltim Berkali-kali ke Luar Negeri
Hasto yang turut menyertai lawatan Megawati ke China, mengatakan, Ketua Umum PDIP itu ke dalam pidatonya menyarankan bahwa prinsip-prinsip dasar Pancasila dapat sepenuhnya dipertimbangkan dan diadopsi negara lain.“Saya sangat menyarankan bahwa prinsip-prinsip dasar Pancasila dapat sepenuhnya dipertimbangkan dan diadopsi, di mana kemanusiaan, keadilan sosial dan persaudaraan di antara bangsa-bangsa adalah nilai-nilai utama untuk membangun dunia baru dan untuk memastikan perdamaian dunia, keadilan sosial dan kemakmuran rakyat,” ujar Hasto mengutip pidato Megawati yang disampaikan dalam Bahasa Inggris.
Di depan audiens yang datang dari berbagai negara, Megawati juga membanggakan Pancasila yang sangat menekankan titik-titik kesamaan dalam praktik sosial
BACA JUGA: PNS Harus Kuasai Bahasa Inggris dan Komputer
“Saat kita menuju dialog multikultural, maka pemikiran pendiri negara Indonesia, Soekarno, sangat relevan untuk bisa dipahami,” imbuhnya.Megawati yang tampil sebagai pembicara kunci atas undangan pemerintah China itu menegaskan, terciptanya dunia yang harmonis adalah keinginan semua negara
BACA JUGA: Gusur Thoby Mutis, Yayasan Trisakti Minta Back Up Polisi
Putri Proklamator itu sendiri sebelumnya pernah tampil sebagai pembicara kunci pada pertemuan serupa yang bertajuk Forum Peradaban Dunia di Qufu, kota kelahiran Konfusius tahun lalu.(jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Berkas Tuntas, Jaksa DSW Segera Diadili
Redaktur : Tim Redaksi