Mekanisme Paspor Haji Belum Jelas

Kamis, 23 Juli 2009 – 18:32 WIB
JAKARTA - Pasca pengumuman Kerajaan Arab Saudi yang menolak paspor cokelat untuk jamaah haji Indonesia tahun 2009 ini, Pemerintah RI mengganti penggunaan paspor ke paspor hijauNamun sayang, hingga kini mekanisme pengurusan paspor tersebut hingga kini belum rampung.

"Saat ini masih kita bahas mekanismenya bersama DPR dan pihak imigrasi

BACA JUGA: Leica: PK Diajukan, Jaksa Melanggar UU

Namun belum ada keputusan
Persoalannya, banyak pertimbangan yang digunakan jika jamaah haji harus menggunakan paspor hijau," tutur Kasubdit Pendaftaran Jemaah Haji, Direktorat Penyelenggaraan Haji Depag RI, H Cepi Supriatna, ketika ditemui di ruang kerjanya, Kamis (23/7).

Cepi mencontohkan, dalam pengurusan paspor, pihak imigrasi meminta berbagai data, di antaranya akte kelahiran

BACA JUGA: Warga Sekitar Freeport Ikut Tegang

Sementara 40 persen jamaah haji setiap tahunnya adalah lanjut usia dari pelosok, yang tak memiliki kartu akte kelahiran
"Nah, hal semacam ini masih kita kaji jalan keluarnya," paparnya.

Namun demikian, lanjutnya, pemerintah berkomitmen memberikan kemudahan bagi seluruh calon jamaah haji

BACA JUGA: Tak Kejar PAD, 8 Wako Terima Award

"Bisa saja kita ganti akte kelahiran itu dengan surat pengantar dari Depag setempat ke pihak imigrasi," ujarnya.

Kendati begitu, kata Cepi pula, kemudahan itu hanya akan berlaku tahun ini sajaTahun berikutnya, kata dia, seluruh peserta wajib mematuhi aturan baku imigrasi dalam hal pembuatan paspor.

Untuk diketahui, kuota jamaah haji tahun ini mencapai 207.000 calon jamaah, serta 16.000 orang bagi ONH PlusSementara dalam penggunaan paspor untuk tahun-tahun sebelumnya, calon jamaah haji menggunakan paspor cokelat yang dibuatkan secara kolektif oleh Depag dan hanya berlaku untuk sekali keberangkatan hajiNamun ternyata, pihak Kerajaan Arab Saudi mulai tahun ini menolak penggunaan paspor cokelat dengan alasan tak sesuai standarisasi internasional(lhl/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Oktober 2009, Sertifikasi Halal Impor Daging


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler