Nah, trauma kegagalan merebut tiket perempat final kembali membayangi Javier Aguirre dan pasukannya
BACA JUGA: Bentrok Dini Dua Rival Abadi
Sebab, pada Piala Dunia 2010 ini, Meksiko harus kembali bentrok lawan Tango - julukan timnas Argentina - di babak perdelapan finalDengan sejumlah keunggulan, Argentina diprediksi mampu memulangkan Meksiko, seperti yang mereka lakukan empat tahun silam
BACA JUGA: Tak Mau Pemain Cengeng
Prediksi itu tak berlebihan. Ini jika menilik penampilan impresif yang diperlihatkan Argentina selama penyisihan grupBACA JUGA: Kecewa Sendirian Wakili Afrika
Di ajang Copa America 2007, Meksiko dipaksa menelan kekalahan 0-3Sementara, pada uji coba dua tahun lalu, Tango meraih kemenangan telak 4-1.Meski difavoritkan, Diego Maradona selaku pelatih meminta pemainnya tidak besar kepala"Meksiko punya koleksi pemain yang mengerikanMereka punya Rafael Marquez, (Andres) Guardado, Dos Santos, dan banyak lagiItu semua menakutkan kami," papar Maradona, seperti dikutip SuperSport.
"Saya mempelajari mereka, dan menyelidiki skema macam apa yang akan diterjunkan AguirreTapi tetap saja tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi di lapangan," imbuhnya.
Maradona menghadapi kendala di lini pertahanan menyusul cedera yang menimpa Walter SamuelUntuk menambalnya, Maradona telah menyiapkan Nicolas Burdisso
"Kami sedang berada dalam form yang bagusSudah pasti ada beberapa hal kecil yang perlu diperbaikiTapi secara umum, kami dalam kondisi prima," paparnya.
"Kondisi psikologis pemain juga jauh lebih baikSebelum turnamen, orang bilang kami ini bencanaTim Argentina terburuk yang pernah ada dalam sejarah negeri kamiTapi sekarang, orang bilang kami tim yang luar biasaItu tentunya membuat anak-anak lebih tenang dan percaya diri," ujar mantan kapten Argentina itu.
Di kubu Meksiko, Aguirre menganggap laga ini merupakan kesempatan untuk membalas kegagalan pada 2006"Ini kesempatan manis untuk revans, setelah apa yang terjadi di Jerman empat tahun lalu," kata Aguirre, sebagaimana dilansir Associated Press.
"Lagi pula, kondisi tim kami saat ini jauh lebih bagus daripada tim edisi 2006 lalu," sambung defender Rafael Marquez"Pada masa itu (2006), tidak banyak pemain Meksiko yang bermain di EropaSementara Argentina sudah menjadi tim mapan dengan pemain-pemain terbaik di duniaKali ini, kami jauh lebih siap," tegas pemain yang merumput di Barcelona tersebut.
Sayang, tren perjalanan Meksiko sepanjang fase grup tidak mencerminkan optimisme MarquezLangkah Meksiko tidak terlalu mulusMereka sempat ditahan imbang 1-1 oleh tuan rumah Afsel, dan kalah 0-1 kepada UruguayNamun, mereka mampu menumbangkan tim favorit Prancis(na/bas)
Perkiraan Pemain
Argentina (4-3-3): 22-Romero (g); 17-Gutierrez, 2-Demichelis, 13-Samuel, 6-Heinze; 8-Veron, 14-Mascherano, 7-Di Maria; 10-Messi, 9-Higuain, 11-Tevez
Pelatih: Diego Maradona
Meksiko (4-3-3): 1-Perez (g); 5-Osorio, 2-Rodriguez, 15-Moreno, 3-Salcido; 6-Torrado, 4-Marquez, 18-Guardado; 17-Dos Santos, 9-Franco, 11-Vela
Pelatih: Javier Aguirre
Wasit: Roberto Rosetti (Italia)
Stadion: Soccer City, Johannesburg
Di atas kertas
Argentina lebih difavoritkan pada pertandingan nantiItu tidak lepas dari rekor bentrok kedua timMereka sudah 25 kali bertemuHasilnya, tim berjuluk Tango itu menang 12 kali, Meksiko menang empat kali, dan draw sembilan kali.
Bursa Asian Handicap
Argentina v Meksiko 0 : 1
Head to Head
04/06/08 Meksiko v Argentina 1-4
11/07/07 Meksiko v Argentina 0-3
24/06/06 Argentina v Meksiko 2-1
26/06/05 Meksiko v Argentina 1-1 (pen 6-5)
09/03/05 Argentina v Meksiko 1-1
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sinyal Rujuk bagi Donovan
Redaktur : Tim Redaksi