Tak Mau Pemain Cengeng

Sabtu, 26 Juni 2010 – 11:09 WIB
AWASI - Pelatih AS Bob Bradley mengamati pertandingan anak asuhnya.. Foto: Martin Rose/Getty Images/FIFA.com.

JOHANNESBURG - Dua kali gol Amerika Serikat (AS) dianulir wasit di babak penyisihan grupItu membuat Landon Donovan dkk nyaris gagal melaju ke babak 16 besar

BACA JUGA: Kecewa Sendirian Wakili Afrika

Tapi pelatih Bob Bradley memilih diam dan tidak mau komplain
"Pertandingan memang sangat berat untuk dipimpin," kata Bradley seperti dilansir situs FIFA.

Nah, Bradley berharap apa yang dilakukannya itu bisa ditiru para pemain di lapangan

BACA JUGA: Sinyal Rujuk bagi Donovan

Pelatih 52 tahun ini tidak mau ada pemainnya yang cengeng di lapangan
Misalnya, dengan berpura-pura terkapar ketika dilanggar pemain lawan untuk mencari perhatian wasit

BACA JUGA: Tunda Pulang, Lanjutkan Dukungan

Atau, melakukan protes yang berlebihan atas keputusan wasit, meski keputusan tersebut dinilai merugikan.

"Saya benci melihat pemain berakting seperti mereka pernah dipukuli," kata Bradley seperti dilansir situs FIFA"Saya akan malu seandainya menjadi salah satu yang melakukannya," lanjutnya.

Bradley meminta pemainnya belajar dari kasus kartu merah yang diterima KakaPemain Brazil itu diusir wasit karena dianggap menyikut bek Pantai Gading, Kader Keita.

"Ketika Kaka di kartu merah, saya berpikir bahwa itu terlalu buruk buat permainanSebab, dia adalah pemain hebatNamun, pemain lawan (Keita) membuat akting yang tak kalah hebatnya," keluh Bradley"Saya rasa, sangat mengerikan jika pemain seperti Kaka absen di laga besar," ujarnya.

Bradley lalu memberi solusi kepada FIFA agar tak ada lagi pemain yang bertindak cengeng di lapanganYakni, dengan memberikan ganjaran yang lebih berat(uan/bas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Duo Park Bikin Gentar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler