Melalui CRI, PT PP Rampungkan Pembangunan Prasarana Perkeretaapian di Sulsel

Kamis, 30 Maret 2023 – 12:08 WIB
Presiden Jokowi meresmikan Jalur Kereta Api Pertama di Sulsel, yang dikelola oleh entitas asosiasi PT PP. Foto dok PT PP

jpnn.com, SULAWESI SELATAN - PT PP (Persero) Tbk melalui entitas asosiasinya, yaitu PT Celebes Railway Indonesia (CRI) berhasil menuntaskan pembangunan fasilitas Kereta Api Makassar Parepare di Provinsi Sulawesi Selatan.

Proyek pembangunan prasarana perkeretaapian tersebut diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo, yang ditandai secara simbolis melalui prosesi penarikan tuas kereta api dan penandatanganan prasasti di lokasi Depo Kereta Api Maros pada Rabu (29/3).

BACA JUGA: PT PP Rampungkan Proyek Penataan Kawasan Pura Agung Besakih, Jokowi Berpesan Begini

Direktur Utama PT PP, Novel Arsyad menjelaskan CRI yang didirikan pada 2019 merupakan salah satu portofolio investasi menarik yang dimiliki oleh PT PP.

CRI merupakan entitas asosiasi PT PP yang bergerak di bidang usaha penyelenggaraan prasarana perkeretaapian.

BACA JUGA: RUU Kesehatan Menjamin Warga Negara Sehat Lebih Mudah, Murah & Akurat

Dalam konsorsium tersebut, PT PP memiliki porsi kepemilikan saham mayoritas sebesar 47,81% sedangkan sisanya dimiliki oleh PT Bumi Karsa sebesar 25,31%, PT CCCEI sebesar 22,50%, dan PT Iroda Mitra sebesar 4,38%.

Kereta Api Makassar–Parepare secara keseluruhan memiliki lintasan rel sepanjang 142 kilometer dan terdiri dari 14 stasiun kereta. CRI berperan dalam mengembangkan lintasan rel sepanjang 16,3 kilometer.

BACA JUGA: Soal Penataan Buffer Zone, Pertamina tak Bisa Bergerak Sendirian

Sampai saat ini, CRI telah mengelola lintasan rel kereta sepanjang 77 kilometer beserta tujuh stasiun kereta yang telah beroperasi sejak Oktober 2022 lalu.

"Selain sebagai investor, PT PP juga berperan sebagai kontraktor dalam pembangunan Depo Stasiun Maros dan pembangunan Prasarana Perkeretaapian Umum Makassar–Parepare pada segmen F arah Tonasa dan emplasemen Garongkong dengan area terintegrasi," ujar Novel.

Adapun total pembangunan lintasan kereta yang dikerjakan oleh PT PP sepanjang 16,3 kilometer, yang terdiri dari Stasiun Garongkong menuju ke Stasiun baru sepanjang 4,6 kilometer dan dari Stasiun Labakkang menuju ke Stasiun Mangilu sepanjang 11,7 kilometer.

"Pembangunan Depo Stasiun Maros dan Prasarana Perkeretaapian tersebut berhasil diselesaikan oleh PT PP secara tepat waktu dengan kualitas yang baik," jelasnya.

CRI juga berhasil meraih penghargaan The Best support for Innovative Financing Ecosystems kategori Badan Usaha, yang diusung oleh Kementerian Keuangan RI.

Jalur kereta api tersebut dapat segera beroperasi untuk melayani Provinsi Sulawesi Selatan yang meliputi lima Kabupaten atau Kota, yaitu: Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Kabupaten Barru, Kota Makassar, dan Kota Parepare.

Jalur Kereta Api Makassar – Parepare tersebut akan berperan sebagai sarana transportasi untuk mendukung permintaan angkutan penumpang dan perpindahan barang serta membangun konektivitas nasional.

“Dalam pengembangan Kereta Api Makassar–Parepare PT PP hadir dalam menjalankan investasi dan konstruksi sebagai konektivitas angkutan publik di daerah yang memiliki potensi ekonomi dan pariwisata di Provinsi Sulawesi Selatan," sebutnya.

Sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dicanangkan oleh Pemerintah, proyek pembangunan jalur Kereta Api Makassar - Parepare ini diharapkan bisa memberikan dampak langsung maupun tidak langsung pada percepatan pertumbuhan ekonomi nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia khususnya masyarakat di Provinsi Sulawesi Selatan.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan pemangku kepentingan yang telah memberikan kepercayaan kepada CRI selaku entitas asosiasi PT PP untuk mendukung peningkatan konektivitas di Indonesia terutama di wilayah Sulawesi Selatan,” terang Novel.(chi/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jalan Tol Semarang Demak Seksi 2 Milik Anak Usaha PT PP Siap Beroperasi


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler