Melalui CVC, Bea Cukai Gali Potensi Ekspor dan Sosialisasikan Prosedur Impor

Senin, 24 Mei 2021 – 14:51 WIB
Bea Cukai terus mengoptimalkan program customs visit customer (CVC) untuk menggali potensi ekspor dan sosialisasi ketentuan impor. Foto: humas Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai terus mengoptimalkan program customs visit customer (CVC) untuk menjalin komunikasi dan kerja sama yang baik dengan para pengguna jasa layanan kepabeanan dan cukai di seluruh tanah air.

Melalui program itu, kantor pelayanan Bea Cukai di berbagai daerah  mengunjungi perusahaan-perusahaan di wilayah kerjanya dan membuka forum diskusi.

BACA JUGA: Modus Ini Sering Digunakan untuk Menyelundupkan Narkotika, Begini Kata Bea Cukai

Forum itu digunakan untuk mengetahui permasalahan yang ada di lapangan sehingga dapat diselesaikan dengan cepat, mengoptimalkan pelayanan, serta menjadi sarana bagi Bea Cukai untuk menggali potensi ekspor daerah dan menyosialisasikan prosedur impor.

Salah satu kantor yang melaksanakan CVC, yakni Bea Cukai Sampit dengan mengunjungi CV Sulaiman Sukses pada tanggal 21 Mei 2021. Perusahaan tersebut merupakan satu-satunya di Kota Sampit yang bergerak di bidang pembersihan sarang burung walet.

BACA JUGA: Moge Tabrak 3 Pemotor dan Mobil Satpol PP, Pengendara Ogah Tunjukkan STNK

"Kami ingin mengetahui proses bisnis dari pembersihan sarang burung walet beserta kendala yang dihadapi perusahaan," kata Kepala Kantor Bea Cukai Sampit Indasah menjelaskan tujuan customs visit customer ke perusahaan tersebut.

Dia berharap dengan adanya kunjungan itu, Bea Cukai dapat terus menggali potensi ekspor sarang burung walet dengan harapan juga bisa langsung dilakukan ekspor melalui Kota Sampit.

BACA JUGA: Aturan Baru Pemutakhiran Data Kepegawaian, PNS, PPPK, dan PPT Non-ASN Wajib Tahu

"Sehingga proses ekspor dapat berjalan dengan lancar. Kemudian dapat meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya di Kabupaten Kotawaringin Timur,” kata Indasah.

CVC juga dilaksanakan Bea Cukai Gresik untuk menyosialisasikan prosedur impor kepada PT Petrokimia Gresik pada tanggal 20 Mei 2021.

Saat itu, Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai II Bea Cukai Gresik Hendra Tjahjono beserta jajaran membahas secara mendetail apa itu impor dan bagaimana proses penyelesaian kewajiban kepabeanan kepada jajaran pimpinan PT Petrokimia Gresik.

"Dengan semangat pelayanan kami melaksanakan CVC sekaligus mensosialisasikan beragam prosedur impor untuk memudahkan perusahaan dalam berkegiatan. Kami berharap hal ini bisa menjadi ilmu dan bekal dalam pelaksanaan proses importasi barang oleh perusahaan," ujar Hendra. (*/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler