jpnn.com, JAKARTA - PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) menjual 427.560.000 unit saham seharga Rp 2.100 per unit dan meraih dana initial public offering (IPO) Rp 897,88 miliar.
MAPA merupakan anak usaha Grup MAP yang menjadi pengelola ritel Planet Sports Asia, Sports Station, Footgear, Ogaan, The Athlete’s Foot, Golf House, Planet Sports Kids, Linea, dan Kidz Station.
BACA JUGA: Antisipasi Iklim Politik, BEI Turunkan Target Jumlah Emiten
Perseroan kini telah memiliki lebih dari 900 ritel di 71 kota di Indonesia.
Dana hasil IPO lebih banyak digunakan untuk pembayaran obligasi tanpa bunga serta jaminan yang diterbitkan kepada Asia Sportswear Holdings Pte Ltd.
BACA JUGA: Belum Bayar Bunga Obligasi, TAXI Kembali Disuspensi
Sepuluh persen sisanya akan dialokasikan untuk membiayai modal kerja perusahaan.
Corporate Secretary MAPA Ratih D. Gianda menjelaskan, perseroan menerapkan konsep toko mono brand dan campuran.
BACA JUGA: Bos Baru BEI Fokus Edukasi Investasi
’’Untuk mono brand, ada Skechers, Clarks, dan lain-lain,’’ kata Ratih saat pencatatan saham MAPA di bursa, Kamis (5/7).
Namun, ritel yang dibuka tahun ini berencana menerapkan konsep multibrand.
Pada momen Asian Games 2018 ini, perseroan juga berupaya mendongkrak penjualan.
Sebab, banyak yang mengikuti perhelatan event olahraga yang terbuka untuk umum tersebut.
’’Atensi masyarakat sangat besar. Libur sekolah kemarin juga begitu. Di Asian Games ini, masyarakat juga ikut bersemangat dan peritel kasih banyak promo khusus,’’ jelas Head of Corporate Communication PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) Fetty Kwartati.
Saham MAPA dibuka pada harga Rp 2.260 per unit dan ditutup pada harga Rp 3.150.
Saham MAPA melesat 50 persen dalam sehari. MAPA diperdagangkan pada sektor saham trade services di bursa.
Direktur Penilaian PT Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna menyatakan, bursa menyambut baik datangnya emiten di sektor-sektor strategis seperti ritel untuk masuk ke pasar modal.
’’MAPA adalah emiten ke-22 yang baru tercatat di BEI tahun ini. Ini sangat baik untuk memperbanyak produk di bursa sehingga investor bisa punya lebih banyak pilihan,’’ ujar Nyoman. (rin/c14/sof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lakukan IPO, Emiten-Emiten Baru Kantongi Rp 7,5 Triliun
Redaktur & Reporter : Ragil