Melantai di Bursa Gaet Modal

Sabtu, 10 Juli 2010 – 15:49 WIB
JAKARTA - PT Evergreen Invesco Tbk (GREN) menjadi emiten kelima yang mencatatkan sahamnya di bursa efek Indonesia (BEI) sepanjang pekan iniDalam hajatan itu, perseroan melepas 2 miliar saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham

BACA JUGA: IPOL Genjot Produksi 100 Ribu Ton

Perseroan merogoh dana hasil IPO sebesar Rp 210 miliar pada harga Rp 105 per saham


Selain itu, perseroan juga menyertakan waran secara cuma-cuma sebanyak 900 juta unit

BACA JUGA: Industri Surat Kabar Kian Optimistis

Dimana setiap pemegang 20 saham berhak memperoleh satu waran yang dapat dikonversi menjadi satu unit saham GREN
Untuk keperluan IPO itu, bertindak selaku penjamin pelaksana emisi PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas

BACA JUGA: Siapkan Empat BUMN Akuisi Inalum



Dana hasil IPO akan digunakan untuk penambahan modal kerja dan ekspansi usahaSelain itu juga, dana hasil IPO itu akan dipakai untuk menutupi utang yang membebani perseroanDan, perseroan telah mengalokasikan Rp 120 juta untuk pembelian mesin pemintalan benang serat alam"Kita perkuat mesin supaya kinerja perseoan semakin bagus,” tandas Johanes Wahyudi Edward, President Direktur GREN di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta.

Peningkatan mesin itu juga lanjut Johanes, untuk menyambut membeludaknya permintaan benang serat alam pada semester IIDari kalkulasi perseroan, diprediksi akan ada peningkatan permintaan benang serat alam sejalan dengan datangnya bulan Ramadan dan hari Raya Idul Fitri"Pasar domestic kami biasanya pada akhir tahun ksosngKarena alokasi produksi untuk ekspor,” tambah Johanes

Selain itu, perseroan juga berencana membangun pabrik pemintal kapas sutra alamPembangunan pabrik berkapasitas 100 ribu gulungan tersebut direncanakan digeber pada awal 2011Hanya sayangnya, perseroan belum mau membeber berapa nilai investasi untuk pembangunan pabrik kedua tersebut”Belum bisa kami sebutkanTapi, yang jelas tahun ini kami menyiapkan belanja modal Rp 90 miliar,” elaknya

Nah, untuk saat ini perseroan yang merupakan distributor dan importir kapas sintetis dan benang itu, konsen pada lini bisnis intiKarenanya, perseroan mendorong dua anak usahanya PT Tristate Indonesia dan PT Pasific Multi Industri terus meningkatkan performa kinerjanya masing-masingTristate misalnya terus mengembangkan industri textile dan produk textile, khususnya pemintalan benang (spining)

Tristate Indonesia menghasilkan produk benang berbahan baku serat sintetis dengan beragam ukuran”Untuk Pasific Multi yang belum melakukan kegiatan operasional komersil, juga didorong untuk melakukan kegiatan sejenis,” tambahnya

Per Juni 2010, perseroan mencatat volume perdagangan tekstil sebesar 40-50 ribu balPada penghujung tahun diperkirakan mencapai 80 ribu balSelain itu, perseroan juga membukukan pendapatan Rp 150-160 miliar, dan laba bersih  sebesar Rp 2 miliar(far)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BMW Rajin Rilis Produk Baru


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler