Melantai di Bursa, PT Arkora Hydro Raup Dana IPO Rp 182,67 Miliar

Jumat, 08 Juli 2022 – 22:12 WIB
PT Arkora Hydro Tbk (ARKO). Foto dok ARKO

jpnn.com, JAKARTA - PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (8/7).

Dalam aksi korporasi berupa initial public offering (IPO) ini, ARKO berhasil meraup dana segar dari pasar modal sebanyak Rp 182,67 miliar, melalui penerbitan 608.895.000 saham baru di bursa.

BACA JUGA: Nathalie Holscher Gugat Cerai Sule, Akun Instagram Maia Estianty Diserbu Warganet

Direktur Utama ARKO, Aldo Artoko mengatakan investor sangat antusias menyambut saham perusahaan.

Hal itu terlihat dari tingginya minat selama masa penawaran, sehingga mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed sebanyak 10,89 kali.

BACA JUGA: Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, MS GLOW Sumbang Seribu Tanaman di 7 Kota

Tingginya antusiasme investor tersebut membuat ARKO melakukan penambahan penerbitan saham baru yang berasal dari portepel sebanyak 28.995.000 saham.

Sehingga saham yang diterbitkan menjadi 608.895.000 saham, dari rencana semula 579.900.000 saham.

BACA JUGA: Dukung Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri, SIG dan YDBA Bersinergi

Perseroan telah menetapkan harga IPO pada Rp 300 per saham dari kisaran awal antara Rp 286 per saham hingga Rp 310 per saham.

Jumlah saham perseroan yang ditawarkan itu mewakili 20,79% dari modal ditempatkan dan disetor ARKO setelah IPO saham.

“Kami akan menggunakan dana hasil IPO ini untuk dua keperluan. Pertama, sebesar 63% untuk tambahan investasi pada anak perusahaan yang akan dimaksimalkan guna pengembangan proyek-proyek Energi Baru Terbarukan (EBT) kedepannya, yaitu 54% di PT Arkora Hydro Sulawesi (AHS), 29% di PT Arkora Energi Baru, dan 17% di PT Arkora Tenaga Matahari. Kedua, sisanya sekitar 37% akan kami gunakan untuk pelunasan kewajiban jangka pendek," jelas dia.

Sedangkan dana yang diperoleh dari kelebihan pemesanan penjatahan terpusat, akan digunakan oleh Perseroan untuk modal kerja.

Aldo meyakini, bisnis EBT memiliki potensi yang sangat besar di Indonesia, bahkan dalam teknologi yang sudah matang seperti hidro, surya dan angin.

Kehadiran hydro sudah kompetitif dibandingkan dengan pembangkit listrik berbahan bakar batubara.

ARKO terus berkomitmen untuk meningkatkan bauran energi terbarukan melalui pembangunan pembangkit listrik tenaga air dalam turut serta berpartisipasi membangun Indonesia.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hadapi Volatilitas Market Crypto, Aplikasi PINTU Beri Edukasi Para Investor


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler