Melantik 965 Guru Honorer jadi PPPK, Imron: Tingkatkan Kemampuan SDM Peserta Didik

Selasa, 18 Juli 2023 – 07:30 WIB
Acara pelantikan guru PPPK di Cirebon, Jawa Barat, Senin (17/7/2023). (FOTO ANTARA/Khaerul Izan)

jpnn.com - CIREBON - Bupati Cirebon, Jawa Barat, Imron melantik 965 guru honorer menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), Senin (17/7).

Menurut Imron, pengangkatan 965 guru honorer menjadi PPPK ini merupakan salah satu upaya meningkatkan kemampuan para guru dan menyejahterakan mereka dalam segi penghasilannya.

BACA JUGA: Ada Usul P1 Tanpa Formasi Diangkat Jadi PPPK Lewat SK Menteri, Guru Honorer Setuju?

Sebab, lanjut dia, guru honorer yang diangkat menjadi PPPK diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Cirebon, sehingga sumber daya manusia (SDM) di daerah itu mumpuni.

Ketika SDM di Kabupaten Cirebon lebih baik, katanya, daerah itu juga akan maju. 

BACA JUGA: Soal Gaji PPPK, Ning Ita Terang-terangan Meminta DAU Ditambah

"Nanti Cirebon bisa menjadi daerah yang maju, ketika SDM yang dimiliki unggul," katanya melantik guru honorer PPPK di Cirebon, Senin (17/7). 

Oleh karena itu, dia mengatakan, peran guru sangat diperlukan untuk mewujudkan kemajuan daerah.

BACA JUGA: Wacana PPPK Part Time Tak Mujarab, Jutaan Honorer Resah, Gelombang Akan Membesar

"Untuk itu kami meminta kepada para guru agar terus meningkat kemampuan SDM peserta didik, apalagi saat ini semua sudah jelas, gaji juga jelas, jangan sampai malas. Harus terus disiplin setelah dilantik," tuturnya.

Dia menambahkan para para guru yang telah diangkat menjadi PPPK juga diharapkan dapat memberikan contoh yang baik di lingkungannya.

"Menjalankan tugas dan fungsi sebagai guru yang baik, di luar itu sebagai PPPK harus menjadi perekat bangsa serta perekat perubahan dalam pola pikir," kata Imron.

Dia meminta bahwa 965 guru honorer yang dilantik menjadi PPPK untuk meningkatkan SDM agar bisa berdaya saing.

"Masa depan Kabupaten Cirebon ada di generasi yang akan datang, yaitu anak-anak berpendidikan. Untuk itu kami minta para guru bisa membimbing dengan lebih baik," katanya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon Ronianto mengatakan saat ini guru honorer yang masuk Prioritas 2 dan Prioritas 3 di Kabupaten Cirebon tinggal 1.804 orang, dan diharapkan pada akhir tahun nanti semua bisa masuk PPPK.

"Yang masih P2 dan P3 di Kabupaten Cirebon itu ada 1.804 orang, sedangkan formasi yang disiapkan hingga akhir tahun terdapat 3.650. Dan ini menunjukkan ada sekitar 1.800 kouta yang dimiliki Kabupaten Cirebon, maka nanti akan kami usulkan semua jadi PPPK," katanya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler