Melawan, Lauk Tewas Ditembak Polisi

Jumat, 07 Mei 2021 – 23:58 WIB
Kapolres Lahat, AKBP Achmad Gusti Hartono SIK MH saat melakukan press release di Mapolres Lahat, Rabu (5/5/2021). Foto : DENI/PALPRES

jpnn.com, LAHAT - Seorang pria yang terlibat beberapa kasus kriminal bernama Irawan alias Lauk, 40, akhirnya meregang nyawa di tangan anggota Polres Lahat.

Warga Desa Beringin Jaya, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat, itu tewas ditembak polisi saat akan ditangkap, Selasa (30/3/2021) sekitar pukul 04.30 WIB.

BACA JUGA: Enam Orang Tinggal Satu Atap, Ya Ampun, Semua Doyan Berbuat Dosa, Lihat

Terhentinya sepak terjang Lauk bermula di perkebunan kelapa sawit PT SMS Blok M 78 devisi 1 Desa Beringin Jaya, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat, pelaku Irawan dan kawan-kawan melakukan tindak pidana curas dengan melakukan pencurian buah sawit sekitar satu ton.

Sekuriti PT SMS yang sedang berpatroli memergoki aksi mereka. Melihat adanya aksi pencurian tersebut, sekuriti ingin melakukan penangkapan.

BACA JUGA: 2 Pria Digerebek saat Asyik Berbuat Asusila Bersama Janda di Kamar Indekos, Videonya Viral

“Kemudian datanglah pelaku Irawan ini mendatangi petugas keamanan PT SMS, dan melakukan pembacokan,” terang Kapolres Lahat, AKBP Achmad Gusti Hartono SIK MH saat press release, Rabu (5/5/2021).

Pascakejadian tersebut pelaku melarikan diri. Hingga dilakukan pengejaran oleh anggota Satreskrim Polres Lahat, dan tepatnya, Senin (3/5/2021) sekitar pukul 01.30 WIB, Anggota Polres mengendus keberadaan pelaku di sebuah pondok kebun warga Talang Pisang, Desa Beringin Janggut, Kecamatan Kikim Selatan.

BACA JUGA: Polisi Tak Beri Ampun, Buronan Ini Langsung Ditembak Mati

Saat akan ditangkap, pelaku menembakkan senjata api rakitan kepada petugas.

“Petugas sudah memberikan tembakan peringatan agar pelaku menyerahkan diri, namun pelaku masih keukeh. Bahkan saat petugas menggerebek pintu pondok, pelaku sempat menyerang dengan sajam. Karena membahayakan petugas, pelaku langsung ditembak hingga pelaku tewas di lokasi,” ungkapnya.

Ditambahkannya, pelaku terlibat beberapa kali kasus pencurian dan sudah masuk DPO.

BACA JUGA: Hati-Hati, Ada Begal Sadis Bermodus Minta Tolong Diantar Pulang Beraksi

“Ia sering diimbau melalui perangkat desa, keluarga, agar menyerahkan diri,” tegasnya.(den/palpres)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler