JAKARTA - PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) mengklaim mencapai target marketing sales pada kuartal IIISebab, tercatat pada dua bulan terakhir sales marketing perseroan sudah melampau ekspektasi
BACA JUGA: Penguatan Regional Angkat IHSG
Karena itu, manajemen mengubah target marketing sales pada level Rp 1,5 triliun hingga pengujung tahunBACA JUGA: Bank Mandiri Cetak Laba Rp 6,3 Triliun
Sementara posisi marketing sales dua bulan yakni Agustus dan September sudah menyentuh angka Rp 1,2 triliun dan Rp 1,27 triliun,” ungkap Hendra Kurniawan, Sekretaris Perusahaan Alam Sutra di Jakarta.Hendra menyebutkan, penjualan perseroan tetap didukung dua sektor utama
BACA JUGA: BNI Siapkan Rp600 M Beli Alutsista
Kontribusi kedua sektor penyokong utama ini bisa dibilang seimbangKarena itu, jika sesuai dengan skenario maka pendapatan yang bakal diraup perseroan bisa menyentuh di kisaran Rp 800 miliarSementara di sisi lain laba bersih bisa berada di kisaran Rp 200-250 miliar.Di samping itu, sepanjang tiga tahun mendatang perseroan menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 1 triliunPenyaluran Capex itu untuk pengembangan superblok I, yang berada di sepanjang jalan tol kawasan Alam Sutera, Tangerang yang tahun ini alokasi capexnya sebesar Rp 500 miliar
Hendra menjelaskan rincian biaya yang dikeluarkan untuk investasi itu antara lain pembangunan mall senilai Rp 520 miliar, taman bermain (theme park) Rp 100-200 miliar, apartemen enam tower senilai Rp 270 miliar, gedung perkantoran sekitar Rp 80-85 miliar, dan hotel berbintang tiga
Selain pengembangan di wilayah Alam Sutera, perseroan juga berniat melakukan ekspansi dengan mengembangkan kawasan perumahan, baik cluster maupun apartemen di daerah Pasar Kemis, Kabupaten TangerangPengembangan wilayah itu, diharapkan selesai pada 2013Perseroan menyiapkan dua hingga tiga proyekDua di antaranya mulai dilakukan tahun ini“Target lahan yang akan dikembangkan 1300 hektar (ha)Dan, sekarang baru 600 ha,” ulasnya.
Saat ini, perseroan memiliki lahan cadangan (land bank) seluas 1.225 Ha yang tersebar di beberapa lokasiYang terbesar berada di Pasar Kemis seluas 600 haYang terbesar berikutnya adalah Alam Sutera yang mencapai 350 ha”Untuk tiga tahun ke depan, perkembangan unit bisnis yang dijalani perseroan masih sangat prospektif,” ungkap Gema Merdeka Goeryadi, analis UOB Kay Hian Securities ketika dihubungi di Jakarta.
Sayangnya, sebut Gema, perseroan punya kelemahan di sektor ketersediaan lahan kosong (Land Bank)Kelemahan tersebut mesti ditutupi agar bisa bersaing dengan perusahaan sejenis yang sama-sama terjun di sektor propertiPerusahaan lain yang lebih siap dari segi land bank sepert PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), Ciputra Property (CTRP), Bakrie Development (ELTY), dan Sentul City Tbk (BKSL)”Kalau dibanding dengan keempatnya ini, ASRI masih jauh tertinggalUntuk itu saya menyarankan manajemen untuk menambah land bank sebanyak-banyaknya ke depan,” ungkap Gema(far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waspadai Aksi Profit Taking
Redaktur : Tim Redaksi