BOYOLALI -- Ratusan warga di lereng Merapi, Desa Klakah, Kecamatan Selo, Boyolali, sudah mulai diungsikan sejak tadi malamNamun, petugas gabungan mengalami kesulitan lantaran kondisi hujan deras
BACA JUGA: Sempat Hilang, Mbah Marijan Selamat
Sehingga, mobil terbuka pengangkut warga harus ekstra hati-hati.Warga Dusun Bangunsari, Desa Klakah, Kacamatan Selo, mulai dievakuasi ke tempat pengungsian sementara di balai desa setempat
BACA JUGA: 122 Tewas Diseret Ombak, 502 Hilang
"Di tengah evakuasi hujan mengguyur," kata Ketua RT 4, Dusun Bangunsari, Desa Klakah, Sardiyanto, 45.Dalam proses evakuasi, petugas mendahulukan warga lanjut usia, wanita dan anak-anak
BACA JUGA: Sesak Nafas, Balita Meninggal
Menurut Sardiyanto, Dusun Bangunsari sebanyak 35 kepala keluarga, mereka diungsikan di Balai Desa Jrakah"Warga kini yang tinggal di dusun hanya beberapa orang untuk berjaga-jaga di kampung," katanya.Menurut dia, ledakan tersebut membuat warga langsung berlarian ke Tempat Pengungsian Sementara (TPS) Balai Desa JrakahSementara sebagian masih bertahan di dusun untuk ronda malamMengenai terjadinya hujan abu, kata dia, warga tidak mengetahui karena kondisi sudah malan tidak dapat melihat apakah ada hujan abu karena ledakan Merapi itu.
Upaya evakuasi juga dilakukan warga Desa Sangup, Kecamatan MusukDaerah ini merupakan kawasan rawan bencana (KRB) II atau ring dua dari puncak MerapiMereka mengungsi lantaran mendengar letusan beberapa kali dari puncak Merapi"Warga mengungsi di SD Sumur dan Balai Desa Sumur," kata Setiyono, 45, warga setempatDesa Sangup ini dinilai paling rawan terkena dampak letusan MerapiSebab, di daerah itu merupakan aliran Kali Gandul, yang merupakan anak sungai Kali WoroApalagi saat letusan pada 2006 silam, awan panas juga menjangkau lokasi ini
Sementara itu, beberapa jam sebelum letusan, rombongan Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo meninjau langsung persiapan Pemkab Klaten mengevakuasi wargaKemarin (26/10) setelah dari Kabupaten Kemalang, orang nomor satu di Pemprov Jawa Tengah ini mengecek jalur evakuasi di Desa Balerante, Kecamatan Kemalang.
Bahkan Bibit juga mengadakan dialog dengan warga yang sebelumnya ngotot tidak mau dievakuasi ke barak pengungsian di Desa Bawukan, Kecamatan KemalangDidampingi Satkorlak PB dan Camat Kemalang Bibit mencoba merayu warga"Persiapan pemkab secara umum bagusSehingga saya minta warga untuk selalu menuruti apa yang telah diperintahkan Kalau diminta untuk mengungsi ya harus mauKarena kondisi Merapi sewaktu-waktu dapat membahayakan," ujarnya di hadapan warga.
Dia juga sempat mengecek jalur evakuasi yang ada di Dusun Sambungrejo, Desa BaleranteWilayah yang radiusnya hanya sekitar 3-4 kilometer dengan MerapiDia berharap pemkab dapat koordinasi dengan baik dengan relawan, tim SAR dan pemerintah provinsi.
"Bencana erupsi Gunung Merapi menjadi pekerjaan yang samaSehingga harus ada kerja sama yang bagus dalam mengatasi masalah yang dihadapi masyarakatKoordinasi harus selalu dilakukan agar penanganan korban dapat berjalan bagus," ungkapnya.
Lebih lanjut mantan Pangdam IV Diponegoro ini menjelaskan, secara umum pemerintah provinsi akan siap membantu penanganan korban bencana alamTermasuk erupsi Merapi yang mengancam tiga kabupaten di Jawa Tengah yaitu Boyolali, Klaten dan Magelang.(un/oh/nan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bantuan Terkendala Ombak
Redaktur : Tim Redaksi