Peristiwa robohnya Jembatan Kartanegara di Tenggarong, Kaltim, sungguh menyedihkanJembatan yang dijuluki Golden Gate-nya Kalimantan itu disebut sangat mirip dengan Golden Gate di Amerika Serikat (AS) lantaran bentuknya
BACA JUGA: Femke Den Haas; Terdampar di Indonesia demi Urusi Binatang
Berikut catatan Ridlwan Habib yang baru saja mengunjungi Golden Gate di San Francisco pekan lalu= = = = = = = = =
KABUR pagi itu (17/11) menambah indah pemandangan jembatan merahnya Amerika, Golden Gate
BACA JUGA: Tubuh Melayang, Berpikir Kiamat Datang
Jawa Pos bersama rombongan Outstanding Student for The World Kementerian Luar Negeri memilih melihat ikon legendaris Kota San Francisco itu dari arah utara kota atau yang sering disebut Marin Side atau North Vista Point."Di sini, pemandangannya lebih cerah
BACA JUGA: Pernikahan Ketujuh Dalang Manteb Oye Sudarsono
Tampak bus-bus besar pengangkut wisatawan parkir rapi di ujung kiri jembatan sepanjang 2,7 kilometer tersebutLuas Vista Point sekitar 300 meter persegiDi sana, parkir gratis selama empat jam dan banyak toilet yang gratis bagi pengunjung"Kalau kita melihat dari ujung selatan, parkirnya membayar," tutur Evan
Jembatan Golden Gate pagi itu belum begitu ramaiKabut datang bergelombangKadang tebal, kadang lamat-lamatPenampakan Golden Gate menjadi seperti jembatan di atas awan"Kabut itu hanya di atas jembatan, tidak mengganggu jarak pandang," ungkap Evan yang juga fasih berbahasa Arab tersebut.
Dengan total panjang 2,7 kilometer, Golden Gate menghubungkan Kota San Francisco dengan Marin County CaliforniaTinggi jembatan mencapai 227,4 meter, sedangkan lebarnya 27,4 meter
Menurut Evan, mengutip data dari otoritas setempat, Golden Gate dilewati 118 ribu mobil setiap hari"Jalurnya dibagi menjadi enam line dengan jalur khusus untuk sepeda serta pejalan kaki di kanan dan kiri," ujar diaUntuk sekali lewat, pengendara mobil membayar USD 6 (sekitar Rp 54 ribu dengan kurs 1 USD = Rp 9.000)
Pembangunan jembatan itu dimulai pada 5 Januari 1933 oleh Howard McClintic dan Charles DMarshallSelama pembangunan, 30 orang terjatuh ke Teluk San FranciscoSebelas orang di antara mereka tak bisa diselamatkanSedangkan 19 korban lain selamat berkat jaring pengaman yang dipasang di bawahnyaProyek tersebut selesai pada April 1937.
"Jembatan ini sebenarnya berwarna oranye atau lebih terkenal dengan sebutan international orangeTujuannya, bisa dilihat walau ada kabut tebal," ungkap Evan
Warna cat itu jika dilihat dari kejauhan tampak seperti merah bataYang juga unik, Golden Gate adalah tempat paling favorit bunuh diri seduniaSedunia" "Ya, itu menurut statistik," tutur Evan.
Orang yang melompat dari Golden Gate susah dipantau karena luas dan panjangnya lokasiJembatan tersebut berada 75 meter di atas permukaan airJika melompat, seseorang diperkirakan menyentuh air dalam waktu empat detik dengan kecepatan setara dengan 120 kilometer per jam
"Susah untuk diketahui kapan dan siapa yang akan melompatTidak ada petugas khusus yang mengawasi," terang dia
Koran lokal, menurut Evan, menulis, pada 2005 kasus bunuh diri di Golden Gate mencapai rekorYakni, 120 kasusArtinya, jika dirata-rata, setiap bulan ada sepuluh orang yang bunuh diri dengan melompat dari Golden Gate
"Sekarang dipasang peringatan di setiap sisi jembatan, dilengkapi dengan nomor telepon crisis center bagi yang memergoki orang yang hendak bunuh diri," ujar dia
Jawa Pos melihat papan peringatan ituBunyinya, "There is hope, make the call (Masih ada harapan, telepon kami)." Memang tidak ada angka akurat mengenai jumlah kasus bunuh diri atau melompat yang sukses sejak 1937 di jembatan tersebutTetapi, legenda masyarakat menyebutkan, banyak orang patah harapan yang sengaja pergi ke San Francisco khusus untuk melompat dari jembatan itu
Mereka datang dengan naik bus, taksi, atau mobil sewaan"Polisi setempat kadang-kadang menemukan mobil sewaan ditinggalkan di tempat parkir," imbuh Evan
Arus bawah jembatan itu sangat kuatJika melompat, tidak diragukan lagi seseorang segera terbawa arus teluk ke Laut Pasifik tanpa pernah terlihatAir dapat sedingin 47 derajat Fahrenheit (8 derajat Celsius)Seorang profesor bernama Natalie Jeremijenko pernah melakukan riset dengan memasang kamera deteksi di jembatanDia mencatat, pada 2009 rata-rata ada 17 orang yang melompat setiap tiga bulan.
Berbagai metode telah diusulkan dan dilaksanakan untuk mengurangi jumlah kasus bunuh diriSelain Golden Gate dilengkapi dengan telepon hotline bunuh diri, kini ada patroli staf jembatan yang bertugas mencari orang-orang yang tampaknya berencana melompat
Ada juga semacam LSM bernama Ironworkers yang secara sukarela memantau orang-orang putus asa di Golden GateJembatan itu sekarang ditutup untuk pejalan kaki saat malamPemerintah setempat juga memasang jaring stainless steel di bawah jembatan, tetapi hanya acak di tempat-tempat yang sekiranya strategis untuk dilompati(c11/nw)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gaji Guru Tak Cukup, Sugeng Merangkap Jadi Tukang Becak
Redaktur : Tim Redaksi