jpnn.com, PEKANBARU - Jajaran Polresta Pekanbaru masih menyelidiki kasus pencabulan seorang oknum guru terhadap siswanya di Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Riau.
Terhitung sejak kejadian pada Senin (10/4) lalu, hingga saat ini terduga pelaku berinisial Rr, 45, belum juga ditangkap.
BACA JUGA: Usia 69 Tahun, Pensiunan PNS Pula, Tapi Cabul Banget
Sementara korban berinsial WDT, 14, sudah dimintai keterangan.
"Masih kami lakukan penyelidikan. Pelaku belum ditangkap. Saya juga tidak tahu perkembangannya,” kata Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Dodi Vivino kepada Riau Pos, Minggu (16/4).
BACA JUGA: Bujang Lapuk Minder Ketemu Wanita Dewasa, Kelakuannya..
Dia juga menjelaskan bahwa dirinya akan melakukan pengecekan terlebih dahulu perkembangannya, karena kasus pencabulan ini ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Pekanbaru.
"Ya, nanti akan saya cek sejauh mana perkembangannya," ujar Dodi.
BACA JUGA: Jomlo Ngenes Gelap Mata Lihat Murid SD, Duh Gusti....
Sebelumnya, korban melapor bahwa pelaku mencabulinya di rumahnya di Jalan Purwodadi ujung, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan sekitar pukul 12.30 WIB lalu.
Dalam aksinya, pelaku mengajak korban ke rumahnya dengan alasan meminta bantu memeriksa kertas ujian sekolah.
Namun sesampai di rumah, pelaku mengasih korban makan dan minum lalu diajak berbincang.
Tak lama kemudian, pelaku membuka baju korban dan memegang alat kelamin korban.
Bukan hanya itu, korban dibujuk rayu dan diimingi dengan uang Rp 20 ribu supaya dapat melakukan oral seks terhadap korban.(man)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tekan Maksiat, Proses Nikah Bakal Lebih Mudah
Redaktur & Reporter : Budi