Membalap dengan Mobil Tercanggih

Minggu, 21 Februari 2016 – 13:07 WIB
Rio Haryanto. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - RIO Haryanto sudah berada di Barcelona, Spanyol untuk menjalani sesi latihan bersama klubnya, Manor Racing. Rio merupakan pembalap Indonesia pertama yang akan berlaga di ajang Formula 1.

Bagi Rio, keberhasilannya menembus balapan jet darat paling bergengsi di dunia itu merupakan awal dari sebuah jalan panjang.  Pembalap asal Solo, Jawa Tengah baru saja menuntaskan target membayar down payment ke Manor sebagai syarat untuk berlaga di F1. Ia masih punya beberapa target ke depan.

BACA JUGA: Lebih Kuat Lorenzo Ketimbang Rossi

Di Manor pun Rio pun bukan pembalap pilihan utama. Di kokpit kursi mobil pertama, ada nama Pascal Wehrlein sebagai pembalap muda Mercedes, pabrikan yang memasok mesin untuk Manor.

Namun, Rio tak patah arang. “Setidaknya kerja keras saya dari kecil bisa tercapai,” katanya dalam wawancara dengan M Amjad dari JPNN.

BACA JUGA: Andai Presiden Tahu Persoalan Honorer

Dia yakin Manor bakal profesional dan akan menyiapkan mobil terbaik demi sebuah poin. Berikut petikan wawancara dengan Rio sebelum berangkat ke Barcelona beberapa waktu lalu.

Selamat, akhirnya cita-cita tercapai, bisa tampil di F1.
Terima kasih, kepastian ini bagi saya belum segalanya, ini baru awal. Ada jalan yang lebih panjang di depan untuk saya lalui. Tapi, setidaknya kerja keras saya dari kecil bisa tercapai. Dari kecil saya hanya melihat, kini saya akan membalap di mobil yang paling canggih dan menjadi harapan setiap pembalap mobil di dunia.

BACA JUGA: Cek E-KTP Harus ke Kantor Dinas

Apa agenda selama di Barcelona?
Ya, saya akan menyiapkan diri. Saya harus latihan, berdiskusi dengan tim teknis, mengenal mobil yang akan saya naikin nanti, simulasi. Jadi banyak banget dan padat. Saya akan maksimalkan kesempatan ini, sampai akhir musim nanti.

Ada Pascal Wehrlein di Manor. Khawatit bakal dinomorduakan?
Saya harus percaya dengan tim saya. Manor pasti ingin mendapatkan yang terbaik, mendapatkan poin dari pembalapnya, siapapun itu. Jadi, saya yakin tim akan menyiapkan mobil terbaik, untuk saya maupun rekan saya di tim.

Jadi tak kekhawatiran?
Tidak ada. Mereka akan memberikan yang terbaik, mereka tim yang sangat serius. Pergantian besar dilakukan oleh Manor untuk meraih target mereka.

Targetnya bagaimana?
Manor ingin mendapatkan poin, bisa melepaskan diri dari status tim papan bawah. Bagi saya, mencari satu poin di F1 itu sangat sulit. Ada banyak pembalap terbaik di dunia yang bersaing. Tapi saya akan kerja keras, untuk bisa mendapatkan poin

Apa yang membuat Rio optimistis Manor bisa meraih poin?
Tentu modal kami kepercayaan diri. Baru kami berjuang keras. Tapi melihat tim Manor, saat ini ada Pascal, pembalap muda Mercedes, ini jadi seperti tim B Mercedes menurut saya. Manor juga melakukan pergantian besar, saaat teleconference Dave Ryan (Racing Director Manor, red) sudah menegaskan technical staff diganti semua. Ini karena mesin yang digunakan beda dari musim lalu. Saya yakin perubahan yang dilakukan itu akan sangat positif

Sekarang kan sudah pasti ke F1, tapi Anda masih memiliki kekurangan pembayaran. Anda berpikir soal itu?
Tentu saja pikiran-pikiran itu ada. Tapi manajer dan orang tua saya sudah mengingatkan. Saat ini saya harus fokus ke balapan. Soal kekurangan, manajemen yang akan memikirkannya.

Apa yang sempat terlontar dari manajemen soal mencari kekurangan dana itu?
Saat ini manajemen mungkin yang lebih tahu. Tapi, usaha menambah sponsorship itu tak akan berhenti. Selain fundraising seperti kemarin, Piers (Piers Hunnisett, manajer Rio, red) juga bilang saya masuk ke F1, dia berani mencari sponsorship dari pengusaha di Asia.

Siapa yang menjadi idola anda?
Salah satunya Michael Schumacher. Dia luar biasa, dia menjadi motivasi saya untuk bisa berkarir sepanjang Schumacher di F1.(dkk/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Faktanya, Hani tak Tewas Setelah Icip Kopi Sianida


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler