jpnn.com, JAKARTA - Pemilih perempuan atau emak-emak di Pilpres 2019 tidak luput dari survei Indomatrik. Dari data hasil penelitian terbaru lembaga tersebut diketahui Prabowo - Sandi lebih banyak dipilih kaum hawa dibanding Jokowi - Amin.
Hal ini terungkap dari hasil survei yang dipaparkan Direktur Riset Indomatrik, Syahruddin YS di Hotel Ibis Cikini, Jumat (15/2). Secara elektabilitas, selisih 01 dan 02 makin tipis. Prabowo - Sandi (44,04 persen) dan Jokowi - Ma'ruf (47,97 persen).
BACA JUGA: Digugat Kubu Prabowo, Kepala Daerah Makin Militan Dukung Jokowi
Bagaimana dengan perbedaan pemilih emak-emak untuk kedua paslon? Menurut Syahruddin, perolehan tingkat elektabilitas berdasarkan karakteristik jenis kelamin untuk kategori perempuan dan Emak-emak di Pilpres 2019, dikuasai pasangan Prabowo - Sandi.
"Hasil survei menunjukkan Prabowo - Sandi mendapat angka sebesar 22,64 persen dari perempuan dan emak-emak. Sedangkan Jokowi - Ma'ruf 22,03 persen. Jadi pasangan 01 unggul sekitar 0,62 persen," ucap Syahruddin.
BACA JUGA: Puisi Fadli Zon Bikin Ribuan Santri Pindah Dukung Jokowi
Keunggulan pasangan yang diusung Koalisi Adil dan Makmur itu menurut survei ini, disebabkan beberapa alasan dari responden. Di antaranya karena suka terhadap sosok Sandiaga Uno, dianggap mampu menurunkan harga bahan pokok yang dirasa mahal.
"Kemudian Prabowo - Sandi dianggap mumpuni dalam menurunkan biaya kesehatan dna pendidikan, serta mampu menciptakan lapangan pekerjaan dan kesejahteraan," ucap Syahruddin.
BACA JUGA: Hasto: Prabowo Cuma Mau Provokasi Kandang Banteng
Survei Indomatrik dilakukan pada 21-26 Januari 2019 dan dilaksanakan secara proporsional di 34 provinsi. Responden merupakan para pemilih usia 17 tahun atau sudah menikah dan terdaftar di KPU.
Jumlah sampel respondennya sebanyak 1.800. Penetuan responden dilakukan secara random sistematis, dengan margin of error 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Penarikan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasil Survei Terbaru: Elektabilitas Beda Tipis, Makin Ketat Bro!
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam