jpnn.com, PALEMBANG - Dayu Anggi, marbot masjid Al-Salleh, Karang Anyar, Kecamatan Gandus Palembang menjadi korban pengeroyokan saat membangunkan orang untuk sahur, Rabu (20/5/2020) sekitar pukul 03.00 WIB lalu.
Aksi pengeroyokan yang dilakukan lima orang pemuda ini langsung viral di media sosial.
BACA JUGA: Dua Honorer Tertangkap Basah Berbuat Terlarang di Pos Damkar
Pelaku datang, marah dan langsung mengajak duel marbot Dayu Anggi, yang masih mengenakan sarung.
Dalam video berdurasi 1 menit yang sudah beredar luas itu, korban Dayu Anggi sempat menegur lalu diajak duel kemudian dikeroyok lima orang pelaku.
BACA JUGA: Ibu dan Anak Nekat Membobol Rumah Seorang Aparat, Ya Begini Jadinya
“Pelakunya lima orang, datang secara tiba-tiba dan meminta korban untuk berhenti membangunkan orang untuk sahur,” ujar Kasubdit Jatanras Dit Reskrimum Polda Sumsel, Kompol Suryadi, Jumat (22/5/2020).
Korban dan saksi lain yang ada di masjid minta kelima pelaku meninggalkan masjid.
BACA JUGA: Tiga Tahun Buron, Pelaku Pengeroyokan yang Menewaskan DJ Virgi Ini Akhirnya Ditangkap
“Salah satu pelaku bahkan mengajak duel marbot masjid yang saat itu membangunkan sahur. Tetapi tidak dihiraukan korban dan salah satu pelaku mengajak duel. Kemudian pelaku berinisial AR menendang tong sampah sampai pecah dan membuat korban marah,” terang Suryadi.
Karena korban merasa bertanggungjawab terhadap apa yang terjadi di masjid.
Saat itu juga korban melepas gamis yang dipakainya untuk meladeni pelaku.
“Saat itulah pengeroyokan terjadi hingga korban mengalami luka memar di kepala,” tambah Suryadi.
Tim Jatanras dipimpin Kanit II Kompol Bakhtiar dan AKP Willy Oscar kemudian datang ke lokasi kejadian, Kamis (21/5/2020) malam.
BACA JUGA: Terima Gaji Ganda, Oknum PNS Ini Divonis Tiga Tahun Enam Bulan Penjara
“Laporan sudah dibuat, malam tadi tim kami sudah turun dan diback up, cek TKP. Para pelakunya sedang dikejar bersama Polsek Gandus,” tutup Suryadi.(dho)
Redaktur & Reporter : Budi