jpnn.com, JAKARTA - Adik Brigadir J, Bripda Mahareza Risky mengisahkan pertemuannya pertama kali dengan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Dia bercerita saat menjadi saksi atas terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi atas pembunuhan berencana terhadap kakaknya, Brigadir Yosua di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (1/11).
BACA JUGA: Bercerita soal Kepribadian Yosua, Bu Rosti Sebut Ferdy Sambo Sangat Kejam
Brigadir Yosua tewas ditembak oleh Bharada Richard Eliezer dan Ferdy Sambo di rumah dinas Duren Tiga, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022.
"Sejak kapan dikenalin Yosua ke Ferdy Sambo" tanya Hakim Wahyu Iman Santosa.
BACA JUGA: Mata Ibunda Brigadir J Berkaca-kaca saat Menceritakan Ini di Sidang Ferdy Sambo
Saat itu, Mahareza berdinas di Pelayanan Markas (Yanma) Polri. Lalu, dia bertemu dengan Ferdy Sambo saat sedang berdinas di Mabes Polri.
Pertemuannya dengan Ferdy Sambo berlangsung di pintu masuk Mabes Polri pada 2020.
BACA JUGA: Ferdy Sambo Ungkap Sesuatu di Depan Orang Tua Brigadir J, Terkait Putri Candrawathi
"Waktu itu pernah bertemu sekali dengan Pak FS, itu pas saya lagi piket di Mabes (pintu masuk, red)," ujar Mahareza.
Konon, Ferdy Sambo menitipkan pesan kepadanya agar jangan berleha-leha dalam bertugas.
"Sempat Pak FS bilang ke saya jadi polisi harus baik jangan leha-leha begitu. Ngasih nasihat kepada saya begitu," ucap Mahareza.
Kendati demikian, Mahareza tidak berkenalan dengan Ferdy Sambo secara resmi, kecuali hanya sepintas di pintu masuk Mabes Polri.
Berkenalan dengan Putri Candrawathi
Bripda Mahareza mengatakan pertemuannya dengan terdakwa Putri Candrawathi pada 2021.
Konon, pertemuan itu berlangsung di rumah Saguling, kediaman pribadi Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Mahareza mengatakan saat itu, Putri Candrawathi bersikap ramah.
"Saya lihat menyambut dengan baik, Yang Mulia," ujar Mahareza.
Sejak pertemuan itu, lanjut Reza panggilan karibnya, Putri kerap mengucapkan selamat Minggu kepadanya.
Ucapan Putri itu via WhatsApp.
"Misalnya kalau Minggu mengucapkan selamat hari Minggu begitu," ujar Mahareza.
Selain itu, Putri Candrawathi sempat mengirim pesan kepada Mahareza sebelum keluarga Ferdy Sambo ke Magelang guna merayakan ulang tahun pernikahan.
"Waktu itu ibu mengirim pesan kepada saya "dek, kalau ada waktu luang main ke Saguling, ya, ada tanda kasih, kalau sudah sampai di Saguling kabarin ibu," ujar Mahareza.
Adapun hadiah itu berupa dompet dan uang tunai sebanyak Rp 5 juta.
"Berupa dompet dan uang tunai Rp 5 juta," tutur Mahareza. (cr3/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama