Memverifikasi Mucikari Lebih Sulit Daripada PSK Dolly

Rabu, 21 Mei 2014 – 14:16 WIB

jpnn.com - PEMKOT Surabaya sudah menyiapkan berbagai strategi penutupan lokalisasi Dolly dan Jarak. Setelah melakukan verifikasi PSK, giliran mucikari yang didata ulang. 

Pendataan tersebut menjadi syarat bagi mucikari untuk mendapatkan uang kompensasi Rp 5 juta dari Pemprov Jatim. 

BACA JUGA: Kejati Kembali Sita Kekayaan Putri Mantan Gubernur Malut

Dari data yang dihimpun, mucikari di Dolly dan Jarak berjumlah 208 orang. Nah, dari jumlah tersebut, 41 mucikari berasal dari Kota Surabaya. Sedangkan 167 orang berasal dari luar kota. 

Kabid Rehabsos Dinas Sosial Surabaya Dedi Sosialisto mengatakan, verifikasi untuk mucikari segera dilakukan. Dinsos pun menargetkan bulan depan pendataan sudah berjalan. 

BACA JUGA: Pakde Karwo Pastikan Dolly Tutup

Dedi menjelaskan, waktu verifikasi sudah ditetapkan oleh dinsos. Pertimbangannya, kini dinsos masih berkonsentrasi mendata warga lokalisasi yang terdampak. "Kami data warga dulu. Jika warga sudah cair selanjutnya baru mucikari," kata Dedi.

Dia mengakui, memverifikasi mucikari lebih alot daripada mendata PSK. Sebab, jika lokalisasi Dolly dan Jarak ditutup, mucikari adalah orang yang paling terpukul lantaran ladang bisnis esek-eseknya harus buyar. Dengan begitu, dipastikan mereka tak mendapat uang lagi. (aph/end/mas)

BACA JUGA: Lima Komisioner KPU Lubuklinggau Terancam Dibui 4 Tahun

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bupati Dorong Perbankan Tambah Porsi Kredit untuk Pertanian


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler