JAKARTA - Ketua Komisi VIII DPR RI, Abdul Kadir Karding menyindir sikap Menteri Agama Suryadharma Ali yang cenderung antikritikPadahal, kritik yang dilancarkan DPR RI ke Menag dalam hal penyelenggaraan haji, merupakan wewenang DPR dalam menjalankan fungsi pengawasan
BACA JUGA: Menag Anggap Wajar Penyelenggaraan Haji Selalu Bermasalah
“Kalau pengawas tidak menemukan apapun yang tidak beres dalam melakukan tugas pengawasannya, maka artinya DPR dalam hal ini tim pengawas haji tidak melakukan tugasnya," ujar Karding saat Rapat Kerja dengan Menag, Senin (5/12).
Dalam rapat kerja dengan agenda evaluasi pelaksanaan Haji 2011 itu Karding menambahkan, kritik yang dilontarkan Ketua DPR yang juga Ketua Tim Pengawas Haji, Marzuki Alie merupakan temuan dan sikap DPR atas fakta-fakta yang ditemukan di lapangan
BACA JUGA: Ryamizard Minta Pemerintah Tegas soal Papua
Tapi, dia mengingatkan, menteri tidak perlu menanggapi emosional temuan tim pengawas haji
Harusnya, lanjut Karding, temuan Timwas Haji disikapi sebagai masukan untuk perbaikan pelaksanaan ke depan
BACA JUGA: Timwas Haji DPR Beber Temuan di Depan Menag
Negeri ini, kata dia, harus menanggung malu sama Malaysia, Turki dan IranKendati tiga negara itu jamaahnya lebih sedikit dibanding Indonesia, tapi kata Karding, penyelenggaraannya sangat baik"Pelaksanaan itu kan kuncinya di managemen dan sensitifitas kitaDi sinilah seharusnya peran pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama yang bertanggungjawab atas baiknya pelayanan ibadah haji,” tegasnya.
Dia menegaskan, semua kesalahan besar yang dilakukan oleh Kemenag RI adalah pelanggaran terhadap hasil kerja panja BPIH antara komisi VIII DPR Ri dengan kementerian tersebutDi mana, kata dia, telah disepakatinya katering dengan nasi kotak"Namun yang terjadi justru prasmanan," katanya.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Sabarno Merasa jadi Korban Bos Damkar
Redaktur : Tim Redaksi