Menag Incar Pemondokan di Tanah Suci

Agar Lebih Dekat Masjiddil Haram

Minggu, 14 Desember 2008 – 19:33 WIB
JAKARTA – Pro dan kontra selalu mengiringi penyelengaraan ibadah hajiSelain pujian, tak sedikit pula yang mengecam pemerintah dalam menangani para jamaah

BACA JUGA: 147 Jemaah Meninggal di Tanah Suci

Pada penyelenggaraan tahun ini, keluhan jamaah paling banyak adalah tentang jauhnya pemondokan.

Sebagai respon atas protes itu, Menteri Agama Maftuh Basyuni sudah mengincar lokasi pemondokan haji untuk musim haji tahun depan
Menteri Agama RI Maftuh Basyuni hingga kini masih berada di Tanah Suci

BACA JUGA: Polisi Malaysia Tembak Lima Warga Kalbar



”Dari sekian banyak pujian, saran, dan masukan, termasuk kritik, yang paling banyak dikeluhkan soal pemondokan yang jauh
Untuk itu, Menag masih berada di Tanah Suci urusin soal itu, ya kalau bisa untuk 2009,” beber Direktur Pengelolaan Biaya Pelaksanaan Ibadah Haji (BPIH) dan Sistem Informasi Haji (SIH) Abdul Ghofur Djawahir kepada JPNN.

Menurut dia, konsen pemerintah Indonesia untuk kepuasan jemaah pada penyelenggaraan haji musim mendatang diantaranya soal pemondokan

BACA JUGA: Ada Tanah Ulayat Warga PNG di Wilayah RI

”Rumah agak jauh, jemaah protesKita doakan semoga pak Menteri Agama dan Ketua Komisi VIII DPR-RI bisa mengusahakan pemondokan yang lebih dekatYa, lobi-lobi awal lah,” imbuhnya.

Usaha itu perlu dilakukan mengingat jarak pemondokan bagi 77 % jemaah haji asal Indonesia pada musim 2008 ini berada pada jarak antara 1,5 hingga 3,5 kilometer, sementara hanya 23 persen yang berada pada jarak 600 meter hingga 1,5 km dari  Masjiddin Haram.(gus/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Politik Menyindir SBY Tak Elegan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler