“Kami mengusulkan pada anggota DPR RI untuk menyetujui penambahan anggaran untuk peningkatan kesejahteraan guru,” kata Maftuh saat Raker dengan Komisi VIII DPR RI, Kamis (30/4).
Ditambahkannya, untuk tahun anggaran 2009, Depag mengalami minus anggaran sekitar Rp 1 triliun lebih sehingga banyak program yang dikorbankan
BACA JUGA: Penyimpangan Dana Pendidikan di Kalbar
“Mau tidak mau ada beberapa program inti yang harus dipending karena keterbatasan dana, apalagi posisinya minus,” sebutnya.Menanggapi hal ini dua anggota komisi VIII DPR RI yaitu Humaidi dan Khairul Saleh menyatakan, meski ada minus Rp 1 triliun lebih pemerintah tetap diminta untuk tidak mengorbankan fungsi pendidikan dan agama
“Jangan sampailah tunjangan profesi guru dikorban, bagaimana pun kita harus tetap memprioritaskan kesejahteraan guru,” kata Humaidi.
Sedangkan Khairul yang masuk Panitia Anggaran DPR menambahkan, DPR RI akan berupaya menambah anggaran Depag terutama untuk fungsi pendidikan dan agama
BACA JUGA: Kaltim Perkuat Tim Olimpiade Fisika
“Tiap tahun kan Depag selalu ada tambahan anggaranBACA JUGA: BPK Temukan Rp 1,560 T Dana BOS-DPL Tak Jelas
Pagu Depag 2010 Rp 34,8 triliun
Pada kesempatan sama Menag juga mengungkapkan, Depag megajukan pagu pada 2010 sebesar Rp 34,8 triliun atau naik 30,86 persen (Rp 8,2 triliun) dari anggaran 2009 yang mencapai Rp 26,5 triliunMenurut Menag, dari usulan pagu 2010 itu 80 persennya akan dialokasikan untuk program pendidikan.
“Sesuai program pemerintah di mana anggaran pendidikannya harus 20 persen, Depag lebih mengutamakan pendidikan keagamaan sehingga plot anggarannya lebih besar,” ujar Menag.
Adapun usulan dana Rp 34,8 triliun dalam pagu 2010 itu akan diplotkan pada pelayanan umum Rp 3,09 triliun, pariwisata dan budaya Rp 3,15 miliar, agama Rp 2,6 triliun, pendidikan Rp 29,1 triliun, dan perlindungan sosial Rp 5,9 triliun.
Maftuh mengatakan, peningkatan anggaran ini akan digunakan untuk kegiatan program wajib belajar, peningkatan kesejahteraan guru agama, program penelitian, peningkatan kerukunan umat beragama, peningkatan audit pengawasan dan kegiatan lainnya.(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kunci Jawaban UN Tersebar
Redaktur : Tim Redaksi