Menag Seharusnya Tahu Arti Penting Adzan

Selasa, 03 September 2013 – 12:11 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily mengatakan Menteri Agama Suryadharma Ali (SDA) tidak perlu kecewa pidatonya terpotong karena adzan berkumandang. Saat adzan berkumandang, lanjut Ace, seorang muslim harus berhenti dahulu dari segala aktivitasnya. Umat muslim sudah seharusnya mendengarkan panggilan untuk melaksanakan sholat itu.

"Tak seharusnya Menteri Agama kecewa atas kumandang Adzan itu. Seharusnya beliau mendengarkan dengan khusyuk Adzan tersebut," kata Ace di DPR, Jakarta, Selasa (3/9).

BACA JUGA: Polri Diminta Reformasi Peran Polwan

Ia menyayangkan apabila Menag kecewa karena pidatonya terpotong karena adzan itu. "Saya hanya bisa menyatakan 'Astagfirullahal Adzim'," kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar itu.

Sebelumnya, SDA tampak kaget saat berpidato di Masjid Agung Bojongoneng, Singaparna, Senin (2/9). Sebab, kala itu muadzin langsung mengumandangkan adzan dzuhur, meski sebelumnya, SDA meminta kepada hadirin agar dia menamatkan pidatonya. Menag kala itu memang diingatkan bahwa waktu adzan dzuhur telah tiba.

BACA JUGA: Di Singapura, Rudi-Widodo Hanya Makan Malam

Saat adzan berkumandang, SDA tetap berdiri di tempat pidatonya. Usai muadzin melaksanakan tugasnya, SDA pun langsung mengakhiri pidato dan meninggalkan Masjid Agung. (gil/jpnn)

BACA JUGA: Djoko Masih Nikmati Gaji sebagai Polisi

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diperiksa KPK, Dada Irit Komentar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler