Menag Tagih 3.000 Kuota Usulan

Senin, 24 Agustus 2009 – 21:42 WIB
JAKARTA - Menteri Agama Maftuh Basyuni akan bertolak ke Arab Saudi untuk bertemu Menteri Haji Pemerintah Arab SaudiKeberangkatan Menag tersebut bertujuan untuk menanyakan kepastian kouta tambahan sebanyak 3000 jemaah yang diminta Indonesia pada musim haji 2009 ini.

“Menteri akan menanyakan permintaan tambahan kuota 3.000 lagi

BACA JUGA: Jamin Kenyamanan Penumpang, Bandara Besar Diawasi

Insyaallah setelah pulang ke tanah air nanti, informasi penambahan kuota itu sudah ada
Kita tolong doakan saja,” ujar Sekretaris Dirjen Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, Depag, Abdul Ghafur Djawahir, Senin malam (24/8)

Permintaan jatah 3.000 porsi lagi itu mengingat jemaah yang ingin naik haji sudah capai angka 800 ribu orang

BACA JUGA: Jadwal Penerbangan Dikurangi, Jemaah di Mekah Lebih Lama

Itu berarti kalau tidak ada penambahan bisa lebih lama dari sembilan tahun lagi menjadi waiting list (daftar tunggu).

Untuk diketahui, perpanjangan pelunasan ongkos naik haji atau biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 1430 hijriyah ini, untuk perpanjangan tahap kedua hingga Senin (24/8), dari kuota 207 ribu sudah melunasi sebanyak 201.884 orang
Itu terdiri dari 186.681 jemaah regular dan 15.163 jemaah BPIH khusus

BACA JUGA: Max Moein Hindari Wartawan

Berarti pula masih ada 5.116 orang lagi yang belum melakukan pelunasan.

“Nanti kalau memang masih ada yang belum melunasi padahal nomor porsinya sudah masuk daftar, berarti akan kita hitung lagi total semua, baru dibagi sebagai kuota pusat, lalu dibagi rata lagi,” kata Ghafur.

Ada beberapa alasan jemaah belum melunasi BPIH, antara lain belum sempat, meninggal, pindah tempat, sakit keras, atau tidak tahu“Data jemaah yang tidak jadi berangkat karena meninggal juga ada, tapi datanya pastinya belum rampungKami masih menunggu klaim dari pihak keluargaKlaim itu bisa kapan saja, sekarang juga tidak apa-apa,” bebernya.

Sebaran jemaah yang sudah lunas itu antara lain berasal dari Jawa Barat sebanyak 36.579 orang, Jawa Timur 33.410 orang, Jawa Tengah 29.007 orang, Banten 8.333 orang, Sumut 7.865 orang, Sulsel 6.772 orang, DKI Jakarta 6.872 orang, dan Sumsel 6.213 orang.

Lampung 6.016 orang, Riau 4.885 orang, NTB 4.405 orang, Sumbar 4.287 orang, Kalsel 3.414 orang, NAD 3.440 orang, Yogya 3.010 orang, Kaltim 2.712 orang, Kalbar 2.296 orang, Jambi 2.533 orang, Sulteng 1.714 orang, Bengkulu 1.574 orang, Sultra 1.648 orang, Sulbar 1.413 orang, Kalteng 1.300 orang, Kepri 975 orang, Babel 902 orang, Maluku Utara 967 orang, Gorontalo 861 orang, Sulut 607 orang, Maluku 586 orang, Papua 514 orang, NTT 409 orang Papua Barat 286 orang, dan Bali 206 orang.

“Bagi jemaah yang sudah melakukan pelunasan, silahkan mendaftarkan diri ke Kantor Depag Kabupaten/Kota tempat berdomisili, paling lambat 1 minggu setelah pelunasan BPIHJemaah akan mendapatkan buku manasik, jadwal manasik, informasi pembuatan paspor haji, dan info lainnya," pungkasnya.(gus/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kementerian PAN Loloskan Lulusan SMK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler