jpnn.com, JAKARTA - Para jemaah calon haji 2022 bisa bernapas lega. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memastikan kontrak pengadaan layanan akomodasi dan transportasi di Arab Saudi sudah selesai.
Kontrak layanan konsumsi di Madinah juga sudah selesai, sedang untuk Mekah masih ada yang dalam proses finalisasi.
BACA JUGA: Menag Yaqut: Banyak Berita Bohong, Fitnah Besar!
Kepastian ini diperoleh Menag Yaqut setelah menggelar rapat koordinasi di Kantor Urusan Haji (KUH), Makkah.
“Alhamdulillah, saya sudah mendapat konfirmasi bahwa proses pengadaan layanan akomodasi, transportasi bagi jemaah calon haji sudah selesai. Untuk konsumsi, masih ada proses finalisasi di Mekah," kata Menag Yaqut di Makkah, Kamis (19/5).
BACA JUGA: Menag Yaqut Bantah Pemerintah Mengunakan Dana Haji untuk Membangun IKN Nusantara
Dia berharap bisa selesai dalam waktu dekat. Menag juga minta tim Ditjen PHU dan KUH KJRI Jeddah untuk mengawal kualitas layanannya pada saat jemaah tiba di Tanah Suci.
Menurut Menag, dalam rapat terbatas yang berlangsung di Istana Bogor pada 17 Mei 2022, Presiden Joko Widodo secara khusus memberikan pesan bahwa pemerintah harus memberikan pelayanan terbaik dalam pelaksanaan haji tahun ini.
BACA JUGA: Alhamdulillah, Asrama Haji Pondok Gede Siap Melayani Jemaah
Presiden juga kembali mengingatkan tentang pentingnya menggunakan produk dalam negeri dalam penyiapan layanan bagi jemaah calon haji.
“Presiden minta tidak ada keterlambatan dalam distribusi konsumsi jemaah. Lakukan upaya maksimal agar bisa memanfaatkan produk dalam negeri,” ujarnya.
Kualitas transportasi juga harus bagus, pastikan pendingin atau AC berjalan dengan baik.
Fasilitas hotel jemaah harus sesuai standar, ada musala, tempat makan, dispenser, mesin cuci, dan lainnya. Sebagai langkah mitigasi, tetap siapkan hotel untuk isolasi.
Sebelumnya, Kepala KUH KJRI Jeddah Nasrullah Jasam melaporkan bahwa pengadaan akomodasi di Mekah sudah kontrak 100%. Hotel jemaah ini tersebar di lima wilayah, yaitu Mahbas Jin, Syisyah, Raudhah, Jarwal, dan Misfalah.
“Total ada 40 hotel, dengan jumlah 26.647 kamar. Hotel terdekat dari Masjidil Haram berjarak 850 meter dan hotel terjatuh berjarak 4.220 meter,” jelasnya
Akomodasi Madinah juga sudah kontrak 100%. Ada 29 hotel dengan total 24.315 kamar. Semuanya di kawasan Markaziah.
Kontrak layanan konsumsi di Madinah, lanjut Nasrullah, juga sudah selesai 100%. Ada 13 perusahaan penyedia katering di Madinah. Untuk Mekah, sudah selesai kontrak dengan 19 perusahaan dari 31 penyedia katering (61%).
“Kami target kontrak katering di Mekah selesai pada 25 Mei 2022.
“Total layanan konsumsi yang diterima jemaah calon haji 75 kali di Mekah, 27 kali Madinah, dan 16 kali Armina,” imbuhnya.
Terkait layanan transportasi, Nasrullah menjelaskan, seluruh kontrak pengadaannya juga sudah selesai, baik untuk bus shalawat maupun bus antarkota.
Nasrullah juga melaporkan bahwa pihaknya sudah merekrut 768 tenaga pendukung Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi atau yang sering disebut sebagai tenaga musiman (Temus) haji.
Mereka terdiri atas mukimin (warga Indonesia yang mukim di Saudi), pegawai kantor teknis haji KJRI dan KBRI, serta mahasiswa Indonesia yang sedang kuliah di Timur Tengah. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Layanan Ini Hanya untuk Calon Jemaah Haji yang Sudah Vaksinasi Booster
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Mesyia Muhammad