jpnn.com, MALANG - Program pelatihan dan pengembangan kewirausahaan PT HM Sampoerna (Sampoerna) yang menggandeng 33 ribu pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) mendapat apresiasi dari Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif Dhakiri.
Berkat pelatihan tersebut, mereka memiliki kemampuan dan kapasitas dalam mengembangkan ekonomi yang membawa kesejahteraan.
BACA JUGA: Pemerintah Apresiasi Program IPS Sampoerna
"Kontribusi Sampoerna dalam mengembangkan 33 ribu pelaku wirausaha sehingga mampu mengembangkan kapasitas dirinya untuk menjadi wirausahawan baru. Hal ini bisa mengokohkan perekonomian kita," ujar Hanif ketika membuka Pameran PPK Sampoerna 2017 di Taman Krida Budaya di Malang, Sabtu (14/10) kemarin.
Hanif mengatakan, upaya Sampoerna dalam memberdayakan masyarakat melalui bentuk pelatihan dan pengembangan kewirausahaan patut dilakukan oleh para dunia usaha di Indonesia. UMKM merupakan sektor ekonomi yang mampu bertahan ketika krisis ekonomi melanda Indonesia.
BACA JUGA: Hanya 20 Persen UMKM Manfaatkan Platform Online
Saat ini, kata Hanif, rasio jumlah UMKM terhadap jumlah penduduk di Indonesia per 2017 telah mencapai 3,4 persen, atau melebihi standar internasional, yaitu 2 persen. Hanya saja, jumlah ini masih kalah dengan negara tetangga, seperti Malaysia sebesar 5 persen, dan Thailand sebesar 4 persen, dan Singapura sebesar 7 persen.
"Jadi, mari kita gelorakan pendidikan kewirausahaan sehingga perekonomian semakin kuat," ajak Hanif.
BACA JUGA: Pemerintah Harus Mengembangkan Iklim Kewirausahaan Nasional
Hanif berpesan agar Sampoerna dan dunia usaha lainnya memberikan pelatihan kewirausahaan secara menyeluruh kepada seluruh pelaku UKM, mulai dari hulu ke hilir. Hal ini termasuk pelatihan bagaimana membangun perusahaan dan mendapatkan akses permodalan.
Sementara, Head of Stakeholder, Regional Relations & CSR Facilities Sampoerna Ervin L. Pakpahan menyampaikan pihaknya memiliki komitmen tinggi untuk menciptakan perekonomian mandiri melalui pengembangan UMKM di Indonesia.
PPK Sampoerna Expo 2017 menjadi ajang perusahaan untuk terus menggelorakan semangat berwirausaha yang pada akhirnya bisa memberikan manfaat dan menyejahterakan masyarakat.
“Kami meyakini melalui pelatihan secara berkesinambungan, para pelaku UMKM dapat terus berkarya, berinovasi dan menciptakan ekonomi mandiri yang dapat memperkuat ekonomi wilayah Jawa Timur,” kata Ervin.
Ervin menjelaskan PPK Sampoerna Expo 2017 menjadi bentuk sinergi antara pemerintah dan sampoerna yang diharapkan bisa merangsang masyarakat wilayah Malang untuk lebih kreatif dan siap terjun di pasar global.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bank Jatim Salurkan Kredit Rp 30,7 Triliun
Redaktur & Reporter : Yessy