Menaker Ida Berharap Jepang Buka Peluang Kerja Sama Program P2P

Rabu, 30 November 2022 – 15:24 WIB
Menaker Ida Fauziyah Dewan Direksi Adecco Ltd Atsushi Ito membuka peluang peningkatan kerja sama melalui skema private to private (P2P). Foto: dok Kemnaker

jpnn.com, TOKYO - Menaker Ida Fauziyah menyempatkan diri mengunjungi pusat pelatihan (training center) Adecco Ltd di Tokyo, Jepang pada Selasa (29/11).

Dia berharap Dewan Direksi Adecco Ltd Atsushi Ito membuka peluang peningkatan kerja sama melalui skema private to private (P2P) dengan memberikan daftar perusahaan yang kompeten.

BACA JUGA: Menaker Ida Sambut Peran L20 bagi Keberlangsungan Usaha di Masa Depan

"Pertemuan hari ini diharapkan bisa memberikan informasi lebih komprehensif terkait gambaran bagaimana Adecco Ltd meningkatkan dan mengembangkan kerja sama dalam program Pekerja Migran Indonesia (PMI)," ujar Menaker Ida melalui Siaran Pers Biro Humas di Jakarta, Selasa.

Menurut Ida, pihaknya sangat mendukung adanya perusahaan yang memiliki peluang specified skill worker (SSW) atau pekerja berketerampilan spesifik dan pemagangan bagi masyarakat Indonesia.

BACA JUGA: Menaker Ida Apresiasi Capaian Satgas PPMI Tangani Permasalahan PMI

"Saya percaya, dengan dukungan Mr. Atshusi beserta tim, kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Adecco, khususnya di bidang pelatihan dan penempatan SSW dapat lebih berkembang," katanya.

Dia menegaskan perusahaan di Jepang yang bisa bekerja sama dengan Indonesia, harus bersepakat untuk mengedepankan transfer of knowledge serta perlindungan terhadap para peserta dari Indonesia.

BACA JUGA: Menaker Ida Sebut Penyaluran BSU Rampung Akhir Bulan Ini

"Harapan Kemnaker, perusahaan tersebut dapat berkontribusi dalam hal pemberian standar pelatihan dan pendampingan utamanya kepada BLK dan BLK komunitas yang ada di Indonesia di bawah Kemnaker," katanya.

Selain itu, kata Ida, perlu adanya Training of Trainer (TOT) kepada para pengajar di Indonesia agar dapat mengikuti perkembangan industri di Jepang.

Dalam hal program SSW, proses yang dilakukan dapat melalui mekanisme P2P atau melalui P3MI (Indonesian Agency).

Sementara dalam hal peserta pemagangan (ginoujissushei) proses dapat melalui SO (sending organization).

"Semoga bisa menjalin hubungan untuk peningkatan dan pengembangan kerja sama yang saling menguntungkan, baik Pemerintah Indonesia maupun perusahaannya," kata Menaker Ida. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menaker Ida Dampingi Jokowi Lepas 597 PMI ke Korea Selatan


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler