Menaker Ida Lepas Keberangkatan 21 Tenaga Perawat ke Singapura

Selasa, 20 Juni 2023 – 15:48 WIB
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah melepas keberangkatan 21 tenaga perawat yang akan bekerja di Singapura, Selasa (20/6). Foto: dok Kemnaker

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah melepas keberangkatan 21 tenaga perawat yang akan bekerja di Singapura, Selasa (20/6).

Keberangkatan itu merupakan penempatan perawat sektor formal pertama kali ke Singapura melalui skema Privat to Privat (P to P).

BACA JUGA: Menaker Ida Fauziyah Ungkap Kunci Terwujudnya Keadilan dan Perlindungan Hak-Hak Pekerja

Menaker Ida pun berpesan kepada para perawat agar bisa memanfaatkan pekerjaan ini sebaik mungkin, karena bisa memberikan manfaat yang besar.

"Bukan hanya untuk memperoleh penghasilan yang memadai, tetapi juga untuk memperoleh keterampilan, pengetahuan, membentuk karakter kerja, serta pengalaman bekerja sama dalam suatu tim yang multi negara," kata Menaker Ida melalui siaran persnya, Selasa.

BACA JUGA: Menaker Ida Fauziyah Ajak ASEAN Tingkatkan Kerja Sama dan Kolaborasi Kembangkan SDM

Dia mengatakan saat ini kebutuhan tenaga perawat menjadi kebutuhan global. Banyak negara-negara dunia yang membutuhkan perawat asing guna mengisi kebutuhan perawat di negaranya.

Meski begitu, kebutuhan tenaga perawat yang besar ini tentu juga melahirkan persaingan. Sebab, perawat yang dibutuhkan saat ini harus benar-benar kompeten.

BACA JUGA: Pidato di ILC ke-111 Jenewa, Menaker Ida Fauziyah Sampaikan 3 Hal Penting

"Saya tidak jemu mengingatkan kepada teman-teman untuk terus meningkatkan kemampuan diri, yang akan mendukung kebekerjaan dan mengisi peluang kerja yang terbuka," katanya.

Ida Fauziyah mendorong para PMI yang bekerja sebagai perawat di Singapura agar bekerja dengan sungguh-sungguh sebagai Health Care Assistant (HCA), dan diharapkan dapat mengambil Singapore Nursing Board (SNB) Exam, sehingga dapat menduduki jabatan yang lebih tinggi, yaitu Enrolled Nurse (EN) bahkan sampai Registered Nurse (RN).

Dia berharap agar angkatan pertama ini bekerja dan berjuang sebaik mungkin, serta beradaptasi dengan lingkungan kerja, sehingga dapat memberikan kesan positif bagi tenaga perawat Indonesia.

"Jadi, sekali lagi, please, lanjutkan perjuangan mengikuti proses seleksi ini, terus berjuang untuk beradaptasi dengan pekerjaan dan lingkungan kerja, dan buktikan bahwa perawat Indonesia mampu dan cakap," tuturnya.

Dia berpesan, apabila menemui permasalahan dalam pekerjaan agar selalu komunikasikan secara baik, dan menempuh prosedur penyelesaian masalah yang telah ditentukan.

"Perwakilan RI di Singapura tentunya akan membuka pintu untuk selalu membantu. Jangan lupa untuk lapor diri dan menyimpan alamat dan nomor kontak dari Perwakilan RI," ujarnya.

Ida Fauziyah menambahkan, ke-21 perawat yang akan diberangkatkan ke Singapura tersebut adalah pemberangkatkan batch I dari total 113 perawat yang berada di bawah naungan PT Binawan.

Sementara itu, sisanya akan diberangkatkan melalui batch II. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Tugas Perawat Pendamping MMC Malaysia Bagi Pasien Kanker Payudara


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler