Menaker: Mau Tidak Mau Persaingan Pasti Terjadi

Minggu, 05 November 2017 – 11:37 WIB
Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Inovasi merupakan kunci dalam memenangkan persaingan. Tanpa inovasi, maka semua hal akan tertinggal.

Hal itu disampaikan Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri saat menutup program Colective Creative Learning and Action for Sustainable Solution (Co-CLASS di Kementerian Ketenagakerjaan Jakarta, Sabtu (4/11).

BACA JUGA: Majukan SDM Pekerja, Jangan Lupa Masalah Vokasi

"Hari ini memang tantangan kita soal kompetisi, di mana-mana orang harus bersaing. Mau tidak mau, suka tidak suka. Persaingan terjadi antara semua hal, semua pihak," kata dia.

Daya saing di semua aspek perlu didorong supaya memenangkan kompetisi. Tak hanya soal kompetisi, menurutnya, perlu kolaborasi supaya kompetisi tidak mematikan satu sama lain.

BACA JUGA: TKI Makin Terlindungi dengan UU Pekerja Migran yang Baru

"Sehingga dua-duanya menjadi semacam energi, baik kita sebagai pribadi, katakan kelompok, maupun bangsa. Ketika dua hal ini semangat kompetensi sekaligus kolaborasi saya yakin kita bisa maju bersama-sama," imbuhnya.

Hanif menambahkan, kondisi di dunia terus mengalami perubahan. Baik dari sisi teknologi hingga cara berpikir masyarakat. Maka dari itu, inovasi terus didorong.

BACA JUGA: Menaker Jenguk Korban Pabrik Petasan dan Salatkan Jenazah

Hal ini, kata dia, sesuai pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yaitu untuk memenangkan persaingan, maka cara kerja pun mesti mengalami perubahan.

"Presiden paling sering menyampaikan soal ini. Kita tidak bisa bekerja business as usual. Kita tidak bisa bekerja begitu-begitu saja, kita tidak bisa bekerja dengan model-model lama. Harus bekerja dengan terbososan dengan inovasi," tukas dia.(jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Hanif Temukan Pelanggaran Pabrik Petasan Kosambi


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler