"Menakertrans harusnya telah siap memberikan jaminan, bahwa ACFTA tidak akan berdampak pada sector ketenagakerjaan
BACA JUGA: Kemendag Anggarkan Rp60 Miliar
Bila ternyata ada pengaruhnya, Menakertrans harus segera memberi surat rekomendasi dan minta Presiden menunda dulu ACFTA," kata Nur Suhud menjawab wartawan, Rabu (23/2) usai Rapat Dengar Pendapat dengan DPP Serikat Pekerja Nasional (SPN) di ruang rapat komisi IX DPR RI.Nur mengatakan, kesiapan ACFTA saat ini baru terlihat di tingkat 'elit' sementara di tingkat masyarakat kecil khususnya pekerja dan buruh, justru menimbulkan kepanikan
"Jika tidak yakin, maka lebih baik ACFTA ditunda dulu sampai pekerja kita benar-benar siap
BACA JUGA: Dirjen Pajak Tolak Serahkan Data Pengemplang Pajak
Jangan sampai pemberlakuan ACFTA membuat angka pengangguran kita meningkat," tegas Nur Suhud.Sementara itu, Sekretaris Umum DPP SPN, Karel Sahetapy, memperkirakan untuk mengejar ketertinggalan kualitas SDM pekerja Indonesia, ACFTA baru bisa idealnya baru mulai diberlakukan lima tahun lagi.
"Kalau mau betul-betul siap, ya sekitar lima tahun lagi
BACA JUGA: Menakertrans Dinilai Tak Kuasai ACFTA
Lebih baik terlambat daripada pekerja kita hanya jadi penonton ACFTAKami sangat menunggu, ada niat baik pemerintah menjalankan program peningkatan kualitas pekerjaSampai saat ini kami belum melihat ada aksi pemerintah hingga ketingkat terendah dimasyarakat," kata Karel.(afz/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemendag Target Bangun 100 Gudang SRG
Redaktur : Tim Redaksi