Menakertrans jadi 'Juru Kawin' Daerah

Rabu, 16 Desember 2009 – 17:47 WIB

JAKARTA – Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans), Muhaimin Iskandar menjadi “jaru kawin” antar daerah yang berkomitmen untuk meningkatkan pembangunan transmigrasiPerkawinan yang dimaksud adalah dengan ditandatanganinya naskah kesepakatan bersama antara provinsi daerah asal dan daerah tujuan transmigrasi.

“Depnakertrans ini menjadi 'juru kawin' dalam meningkatkan pembangunan transmigrasi,” kata Muhaimin Iskandar pada acara Temu Nasional Transmigrasi 2009 di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Rabu (16/12).

Menurut Cak Imin, panggilan akrab Muhaimin Iskandar, pembangunan di bidang transmigrasi itu  akan dilakukan melalui Kerja Sama Antar Daerah (KSAD) antara daerah asal dan daerah tujuan transmigrasi.

Pemerintah daerah asal transmigrasi itu terdiri dari Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Bali, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yokyakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banteng, dan Lampung

BACA JUGA: Merger 3 Bank tak Disetujui BI

Sementara provinsi tujuan transmigrasi masing-masing, Sumatera Utara, Bangka Belitung, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Maluku, dan Maluku Utara
Kerjasama terdiri dari 62 naskah perpanjangan dan sembilan naskah baru.

Hanya saja, hampir seluruhnya penandatanganan yang juga disaksikan Menko Perekonomian Hatta Radjasa itu dilakukan oleh Wakil Gubernur (Wagub) masing-masing daerah

BACA JUGA: Pemeriksaan Ismeth Abdullah Tinggal Tunggu Waktu

Seperti Jawa Timur yang dihadiri Wagub Jatim, Saifullah Yusuf dan Sulawesi Tenggara, Wagub Saleh Lasata
Dari Sulbar ditandatangani langsung oleh Gubernurnya, Anwar Adnan Saleh.

Dengan ditandatanganinya 71 naskah KSAD maka jumlah kesepatakan antargubernur sudah mencapai 188 yang sepakat untuk melakukan peningkatan pembangunan transmigrasi

BACA JUGA: Jakarta Bakal Mirip Kalkuta

Kesan bahwa program transmigrasi hanya memindahkan permasalahan baru ke daerah tujuan transmigran tidak disanggah Cak IminKarena itu menurutnya, paradigma itu harus dirubah melalui temu nasional transmigarasi yang dilakukan.

“Temu nasional ini ingin merubah paradigma ituDalam hal ini kami akan menjembatani daerah pengirim dan penempatan untuk bekerja sama, baik persiapan pemberangkatan,  bentuk kualitas, dan infrastruktur yang tersedia,” katanyaKarena itu, Cak Imin optimis lima tahun mendatang transmigrasi akan menjadi andalan jembatan jalan pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah(awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sri Mulyani Dilaporkan ke KPK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler