Menakertrans Kirim Tim ke Batam

Usut Bentrok Tenaga Kerja Asing

Jumat, 23 April 2010 – 04:02 WIB

JAKARTA - Insiden pembakaran dan pengrusakan dalam demonstrasi karyawan di PT Drydock World Graha, Batam, segera disikapi pemerintahKementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) membentuk dan menerjunkan Tim Pencari Fakta yang berangkat tadi malam ke lokasi PT Drydock  World Graha di Batam

BACA JUGA: Taman Nasional Hanya Boleh Untuk Wisata

Tim segera berkoordinasi dengan Disnaker Batam untuk meneliti kemungkinan pelanggaran hak-hak normatif ketenagakerjaan dalam insiden yang dipicu unsur SARA tersebut.

"Tim saya perintahkan bekerja cepat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut tanpa waktu lama," ujar Menteri Tenaga Kerja (Menakertrans) Muhaimin Iskandar di Jakarta kemarin (22/4)


Agar kasus seperti ini tidak terulang lagi, Muhaimin mengatakan akan menerbitkan Surat Edaran kepada seluruh perusahaan yang mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (TKA)

BACA JUGA: 3 Hari Diperiksa, Susno Belum Tersangka

Agar perusahaan melakukan sosialisasi tentang tata cara dan budaya kerja di Indonesia dan menghindari konflik serupa
Muhaimin sendiri mengaku menyesalkan terjadinya unjuk rasa yang berakhir dengan kerusuhan PT Drydock World Graha, Batam tersebut.

"Laporan sementara ini dipicu miskomunikasi antara Tenaga Kerja Asing dengan tenaga lokal

BACA JUGA: Terbukti, Pelajar Indonesia jago Sains dan Matematika

Semoga hal ini menjadi pelajaraan bagi kita semua, terutama perusahaan yang mempekerjakan tenaga kerja asing," kata mantan Wakil Ketua DPR RI tersebut.

Muhaimin mengatakan, Tim yang berangkat ke Batam dipimpin oleh Direktur Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (PHI), Haiyani RumondangTim tersebut kata dia, akan terus memonitor perkembangan kasus dan mempelajarinya secara komprehensif"Tugas tim akan difokuskan meneliti kemungkinan terjadi pelanggaran hak-hak normatif di bidang ketenagakerjaan serta menyelesaikan permasalahan tersebut secepatnya," pungkasnya.

Seperti diberitakan, kerusuhan terjadi dalam demo pekerja PT Drydock World Graha BatamRibuan pekerja memrotes tindakan supervisor asal India yang kerap melontarkan kata-kata kotor dan berbau SARA kepada para pekerja lokalAkibatnya, para pekerja pun berontak hingga terjadi pembakaran dan pengrusakan dalam kompleks perusahaan tersebut.

Sebanyak 41 pekerja PT Drydock World Graha berkebangsaan India dievakuasi melalui pelabuhan khusus sebagai dampak bentrokan pekerja dan manajemenWNA dievakuasi menggunakan kapal dengan pengamanan ketat dari kepolisianDari 41 warga India, dilaporkan empat orang terluka akibat bentrokan. 

Dalam kerusuhan yang dimulai sejak sekitar pukul 08.00 WIB, sekitar 20 mobil yang terparkir di kantor manajemen PT Drydock dibakarDiperkirakan sekitar 10 ribu pekerja terlibat dalam aksi demonstrasi yang berakhir rusuh tersebut(zul)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Segera Panggil Gubernur Sumut


Redaktur : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler