jpnn.com, JAKARTA - Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko meminta Sandiaga S Uno jangan provokatif dalam melihat persoalan Papua pascakejadian di Jawa Timur.
Sebelumnya mantan Calon Wakil Presiden Sandiaga menilai pemerintah terlalu memgeksploitasi Papua tanpa menyelesaikan masalah mendasar yakni kesenjangan ekonomi.
BACA JUGA: Berita Duka: Antoni Marbun Meninggal Dunia, Kawannya Belum Ditemukan
"Jangan provokatif gitu dong. Apa yang dieksploitasi, bahasa-bahasa eskploitasi. Saya enggak sependapat kata-kata eksploitasi, terlalu kasar," kata Moeldoko di Istana Negara, Jakarta, Jumat malam (23/8).
Mantan Panglima TNI itu juga merespons tudingan Wakil Ketua DPR Fadli Zon bahwa Presiden Jokowi tak serius menangani persoalan Papua.
BACA JUGA: Kira-kira Berapa Perempuan di Kabinet Kerja Jilid II?
Moeldoko justru mempertanyakan apa indikator waketum Gerindra tersebut menilai pemerintah tidak serius.
"Indikatornya apa? Pak Jokowi menangani Papua itu bukan by case, ini kan case, tetapi yang ditangani Pak Jokowi dalam konteks Papua adalah persoalan yang holistik," jelas Moeldoko.
BACA JUGA: Moeldoko: Ada Yang Belingsatan Lihat Jokowi Gencar Bangun Papua
Untuk itu, tambahnya, melihat Papua jangan hanya dari satu indikator semata. Ada banyak parameter lain seperti keberhasilan dan kemajuan di Papua secara keseluruhan.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Istana Ogah Turuti Saran Sandiaga soal Pemindahan Ibu Kota Negara
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam