Menangis Histeris hingga Pingsan Mengenang Gani Dibunuh

Senin, 03 Oktober 2016 – 07:24 WIB
Aswati, kaka Abdul Gani saat menceritakan tekanan yang dialami adiknya semasa hidup. Foto Zainal Arifin/Jawa Pos Radar Bromo/JPNN.com

jpnn.com - JPNN.com PROBOLINGGO - Aswati, 46 belum menerima kematian adiknya, Abdul Gani yang diduga menjadi korban pembunuhan di Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi pada Rabu (13/4). 

Kesedihan masih dirasakan begitu mendalam. Aswati begitu emosional ketika Radar Bromo berhasil menemui di kediamannya di Kelurahan Semampir, Kecamatan Kraksaan, Probolinggo, Jawa Timur pada Jumat (30/9). 

BACA JUGA: Fakta Mengejutkan! Bapak Ibu, Awasi Selalu Jagoan Kecil Anda

Sampai saat ini, keluarga Gani masih belum bisa menerima kematian adiknya yang dibunuh secara tragis. 

Pihak keluarga meminta pelaku pembunuhan terhadap adiknya itu dihukum seberat-beratnya.

BACA JUGA: Wasiat Korban Dimas Kanjeng, Minta Istri Ambil Uang ke Padepokan

”Saya dan keluarga tetap tidak terima adik dibunuh dengan sadis. Dicekik, dibungkus, dan dibuang. Saya minta para pelaku supaya dihukum seberat-beratnya. Biar pelaku bisa merasakan bagaimana sakitnya disiksa dan dibunuh,” katanya sambil menangis.

Tidak lama bercerita, Aswati pun menangis. 

BACA JUGA: Rekonstruksi, Dimas Kanjeng Dibawa Pakai Barakuda ke Probolinggo

Aswati juga menunjukkan foto Gani bersama istrinya, bernama Yuni. 

Aswati pun akhirnya pingsan karena mengingat kejadian tragis yang menimpa adik kandungnya tersebut.

Sebelum pingsan, Aswati menceritakan bahwa Gani semasa hidup mengatakan jika punya masalah dengan Taat Pribadi. Hingga akhirnya, adiknya itu dibunuh.

Perkataan Gani yang diingat yang menunjukkan sedang memiliki masalah serius dengan Dimas Kanjeng adalah Maju kena mundur kena.

”Sebelum dibunuh, memang mengaku ada masalah dengan Dimas Kanjeng,” ungkapnya. 

Bahkan, dikatakan Aswati, sebelum terakhir Gani ditemukan tewas, sempat pamitan akan ada pertemuan dengan Taat Pribadi. 

“Terakhir mengatakan kalau akan melakukan pertemuan dengan Kanjeng (Taat Pribadi) di padepokan,” ujarnya. (mas/mie/jpg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pakde Karwo Pertimbangkan Beri Ganti Rugi Korban Dimas Kanjeng


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler