jpnn.com - DENPASAR-- Rasa tidak puas terlihat di wajah orang tua Engeline, Rosidik dan Hamidah. Selama mengikuti sidang dengan terdakwa Margriet, keduanya begitu seksama mendengar pertimbangan-pertimbangan hakim.
Setelah ketua majelis hakim Edward Harris Sinaga memutus Margriet dengan hukuman seumur hidup, rona wajah keduanya pun kecewa begitu terlihat. Kekecewaan itu tumpah pascapembacaan putusan usai. Hamidah langsung menangis.
BACA JUGA: Bantu Pembunuhan Engeline, Agus Divonis 10 Tahun Bui
Hamidah mengaku, putusan yang dijatuhkan majelis hakim sama sekali tidak diharapkan. Hamidah tetap ingin Margriet agar di hukum mati.
“Dari pihak keluarga saya mau dia (Margriet) dihukum mati. Saya tidak puas karena anak saya sudah meninggal. Kalau cuma di hukum seumur hidup, saya juga mau bunuh orang yang bunuh anak saya,” papar Hamidah. (ika/mus/flo/jpnn)
BACA JUGA: Terbukti Bunuh Bocah Cantik Itu, Margriet Divonis Seumur Hidup
BACA JUGA: Mengira Istri Disantet, Tetangga pun Dibacok
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pastor Diperiksa Polisi, DPRP Berang
Redaktur : Tim Redaksi