jpnn.com, JAKARTA - Polri terus memonitor pperkembangan di lapangan tentang tuntutan Persekutuan Gereja-gereja di Kabupaten Jayapura (PGGKJ) agar menara Masjid Al-Aqsha di Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura dibongkar. Meski demikian, Polri tetap mendorong persoalan itu diselesaikan melalui dialog.
Sebelumnya PGGKJ mengultimatum pengelola masjid untuk membongkar menara selambat-lambatnya akhir Maret ini. Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, guna mengatasi masalah itu maka pemerintah pusat sudah turun tangan.
BACA JUGA: Jokowi Cerita soal Papua di Selandia Baru
"Sekarang Kementerian Agama domainnya. Kami mengantisipasi aja. Sedang dibicarakan, Pak Menteri Agama sudah turun tangan jangan sampai memperkeruh dan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," kata dia, Selasa (20/3).
Polri juga meminta pemerintah daerah bertindak aktif dalam mencari solusi atas persoalan itu. Setyo menuturkan, baik Pemerintah Provinsi Papua ataupun Pemerintah Kabupaten Jayapura harus aktif memfasilitasi dialog dalam rangka mencari solusi atas persoalan itu.
BACA JUGA: Tanah Papua Dalam Pusaran Kongres dan MPA PMKRI
“Masalah ini harus ada dialog agar bisa menemukan solusi,” tambah dia.(mg1/jpnn)
BACA JUGA: Ketua Fraksi Golkar Bujuk Australia Buka PT di Papua
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri Yohana: Saya Mama Papua, Sakit Rasanya Mendengar Itu
Redaktur : Tim Redaksi