jpnn.com - MANOKWARI - Markas Polsek Manokwari Kota di Jalan Yos Sudarso, Manokwari, Papua Barat, Kamis (27/10) sekitar pukul 09.30 WIT diserang belasan warga.
Seorang warga bernama Organis (50 tahun) tertembak dalam insiden tersebut. Polisi menduga para pelaku sudah merencanakan aksi penyerangan tersebut. Usai insiden, polisi menemukan tiga buah bom molotov di sekitar Polsek yang diduga dibawa para pelaku.
BACA JUGA: Apes! Modal Nikah Tak Dapat, Malah Jadi Sandera...Eh Ditinggal Tunangan Juga
Kapolres Manokwari AKBP Christian Roni Putra yang didampingi Kapolsek Manokwari Kota, Kompol Suroto saat dikonfirmasi mengatakan, aksi serangan ini diduga dilakukan warga dari Kompeks Sanggeng Dalam secara tiba-tiba.
Pada saat itu sejumlah personel Polsek dan Brimob sedang berjaga-jaga pascabentrok antara polisi dan warga di depan Pasar Sanggeng. Dua orang warga yang membawa senjata tajam sempat masuk ke dalam halaman mapolsek. Sementara warga lainnya yang juga membawa senjata tajam sempat melempar menggunakan batu ke arah personel Brimob.
BACA JUGA: Kerusuhan Dipicu Pemuda Makan Ogah Bayar
Melihat massa yang semakin beringas, pihaknya mengeluarkan tembakan peringatan untuk memukul mundur massa. Selanjutnya mengejar massa hingga ke Kompleks Sanggeng Dalam. Salah satu warga yang terkena tembakan di bagian perut, di bawa ke Rumkit Dr Azhar Zahir Fasharkan TNI AL Manokwari untuk mendapat pertolongan medis.
Kapolsek mengaku belum mengetahui identitas para pelaku penyerangan Polsek Sanggeng. Sedangkan tiga buah bom molotov telah direndam di air untuk mencegah terjadinya ledakan.
BACA JUGA: Hamdalah..5 Tahun Disekap Perompak Somalia, Supardi Akhirnya Bebas
Korban lain yang terluka dalam insiden tersebut, Anton Rumbruren Ayok (26 Tahun). Korban yang mengalami luka lebam di bagian mata sebelah kiri, luka sobek bibir atas dan sobek di kepala bagian atas diantar oleh Wakapolda Papua Barat Kombes Pol Petrus Waine.
Data yang diperoleh Radar Sorong, korban Organis mengalami luka tembak di bagian perut sebelah kanan, Yakob Suabey (22 Tahun) mengalami luka sobek pada dahi sebelah kanan dan pelipis sebelah kanan.
Carles Suabey (32 tahun) mengalami luka sobek pada pelipis bagian kiri dan tempurung kepala bagian atas. Korban Kiki Suabey (34 Tahun) mengalami luka sobek di dahi sebelah kiri. Sedangkan korban Lukas Suabei (29 Tahun) mengalami luka lebam pada wajah. (sr/adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aher Tegaskan Ogah Melawan Pemerintah Pusat Soal UMP
Redaktur : Tim Redaksi