Mendag: Nation Branding Penting bagi Indonesia

JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) RI Mari Elka Pangestu menegaskan bahwa nation branding sangat penting bagi Indonesia, khususnya (untuk) trade, tourism and investment (TTI)"Ekonomi kreatif sangat berperan dalam mengangkat citra Indonesia sebagai bangsa yang kreatif

BACA JUGA: Bisnis Ritel Modern Menggairahkan

Dengan dikenalnya bangsa Indonesia sebagai bangsa kreatif, akan membangkitkan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, serta memperkaya citra bangsa Indonesia dan kredibilitasnya sebagai pemain global yang aktif dan terdepan," terang Mendag, dalam konferensi pers Pekan Produk Kreatif Indonesia (PPKI) di JCC, Jakarta, Kamis (25/6).

Dikatakan Mendag, nation branding ini merupakan usaha yang dilakukan pemerintah untuk membangun dan menjaga citra suatu negara secara holistikPembentukan citra suatu negara, baik internal maupun eksternal, berbasis pada nilai dan persepsi positif yang dimiliki, sehingga mendapatkan posisi di antara negara-negara lain di dunia," jelasnya.

Sementara itu, pemerintah kata Mendag pula, hingga saat ini akan secara intensif terus mengaktivasi nation branding sebagai wujud dari pengembangan ekonomi kreatif

BACA JUGA: Blackberry Ilegal Target Sweeping

Selain itu, Depdag telah melakukan lima hal yang menuju pada satu payung branding Indonesia sebagai bangsa kreatifAntara lain yakni meningkatkan pemahaman mengenai keanekaragaman kreativitas Indonesia, membangkitkan rasa bangga, memfasilitasi etalase kreativitas Indonesia, memberi apresiasi, serta membangun semangat positif kepada masyarakat.

Masih di Bawah Malaysia dan Thailand
Sehubungan dengan nation branding, Mendag juga menerangkan bahwa dalam hal nation brand index , Indonesia saat ini menempati urutan ke-43 dari 50 negara

BACA JUGA: Ekspor Anjlok 25 Persen

Posisi ini masih di bawah Thailand dan Malaysia, yang masing-masing menempati urutan ke-34 dan 38.

"Walaupun posisi Indonesia belum terlalu baik, namun hal ini cukup membanggakan, mengingat Indonesia sudah mulai dikenal dan diperhitungkan dalam kancah percaturan ekonomi kreatif dunia," papar Mendag pulaUntuk itu, ke depannya lanjut Mari Elka, pemerintah masih sangat optimis dengan peningkatan industri kreatif di Indonesia.

Selain itu, di dalam event Pekan Produk Kreatif Indoneaia (PPKI) di Jakarta Convention Center (JCC) yang berlangsung antara 25-27 Juni 2009 ini, sengaja difokuskan pada 14 sub-sektor industri kreatif yang sedang digenjot untuk meningkatkan nation branding index Indonesia di mata duniaSub-sektor tersebut antara lain adalah penerbitan dan percetakan, desain, animasi, musik, film, piranti lunak, e-commerce produk tangible dan produk intangible.

Adapun di dalam PPKI 2009 ini sendiri, juga akan digelar dialog dengan duta besar dari negara-negara sahabat mengenai perkembangan, peluang dan profil industri dari sub-sektor yang diunggulkan"Melalui dialog ini, diharapkan masyarakat Indonesia dapat mengetahui perkembangan dan peluang industri kreatif di negara-negara lain, serta membuat jaringan kreatif di negara lain," tambah Mendag(cha/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemda Harus Bantu UKM