jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, dan Perum Bulog menggelar rapat koordinasi untuk mengantisipasi stok pangan jelang bulan suci ramadan.
Untuk mengantisipasi penimbunan bahan pangan, Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita sudah menyiapkan skema untuk mengawasi stok pangan di daerah-daerah.
BACA JUGA: Stok Daging 40 Ribu Ton, Aman Hingga Ramadan
"Semua Disperindag dan Dinas Pertanian tingkat dua akan diminta data stok pangan dan ketersediaan gudang yang disediakan Bulog. Pengawasan ini berguna untuk memastikan alur bahan pangan sampai ke tangan masyarakat," kata Enggartiasto di Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (27/3).
Enggartiasto mengatakan, Disperindag dan Dinas Pertanian daerah akan ditugaskan untuk memantau perkembangan harga dan stok ketersediaan pangan. Nantinya hasil pantauan tersebut akan dilaporkan pada bulan April untuk dijadikan panduan dalam memeratakan penyaluran stok pangan.
BACA JUGA: Pemprov DKI Klaim Siap Hadapi Ramadan dan Idul Fitri
"Nantinya Disperindag dan Dinas Pertanian akan melaporkan hasil pemantuan harga dan stok pangan pada bulan April. Kami juga berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan untuk membantu memasok kebutuhan pangan ke seluruh daerah. Sehingga diharapkan tidak ada lagi penimbunan pangan," tandas Enggartiasto. (mg5/JPNN)
BACA JUGA: Awal Puasa dan Lebaran Tahun Ini Kompak
BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Banten, Harga Barang Signifikan Naik
Redaktur & Reporter : Fandi