JAKARTA — Menyambut bulan puasa dan lebaran, Kementrian Perdagangan menjamin stok barang kebutuhan rumah tangga akan terpenuhiNamun demikian sebagaimana lazimnya, harga barang diprediksi akan naik rata-rata 10-15 persen
BACA JUGA: Pemerintah Pertahankan Harga TDL dan BBM
Untuk mewaspadai tindakan spekulan barang di pasaran, Kemendag dan jajaran terkait akan bersiap-siap untuk melakukan operasi pasar.Menteri Perdagangan Marie Elka Pangestu menjelaskan, dari segi produksi barang sebenarnya tidak ada masalah
BACA JUGA: Pemerintah Siapkan 1,96 Juta Lapangan Kerja
Diprediksi kenaikan permintaan barang bisa mencapai 20 persen dari hari biasanya.‘’Karena aspek musiman, kami pantau terus harga-harga
BACA JUGA: Keran Impor Gas Siap Dibuka
Gula stabil, minyak goreng turunYang benar-benar kita pantau adalah daging,’’ kata Marie pada wartawan di Jakarta, Senin (27/6).Pascamoratorium sapi impor dari Australia untuk 6 bulan ke depan, Kemendag dikatakan Marie rutin melakukan koordinasi dengan Kementrian PertanianDari hasil evaluasi dipastikan, moratorium sapi impor dari Australia tidak mengganggu stok daging dalam negeri hingga musim lebaran‘’Untuk 6 bulan kedepan kita jamin stok daging cukup,’’ tegas Marie.
Harga-harga yang diprediksi akan naik terjadi pada barang-barang yang tidak tahan lama, seperti cabe, sayur-sayuran dan daging ayam.‘’Hal itu normal dan biasanya setelah lebaran akan turun lagi,’’ tambahnya.(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menbudpar Terus Melobi agar Film Hollywood Bisa Masuk
Redaktur : Tim Redaksi