jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita memastikan delapan kontainer atau 13 ribu karung bawang putih asal Tiongkok yang diamankan anak buahnya di Pasar Induk Kramatjati 2 Maret lalu, merupakan barang selundupan.
"Sudah jelas itu penyelundupan, dengan alasan itu adalah (izinnya impor) bibit, tapi yang masuk bawang putih," ucap Enggar di kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa (13/3).
BACA JUGA: Membedah Potensi Untung dan Rugi dari Pelemahan Rupiah
Politikus Golkar itu pun mengatakan importir yang tidak disebutkan namanya itu sudah dua kali mendapatkan izin impor bibit bawang dari Kemendag.
Namun, hasil temuan di lapangan yang diimpor adalah bawang putih dari Tiongkok.
BACA JUGA: Realisasi Penerimaan Bea Cukai Tembus Rp 189 Triliun
Enggar pun memastikan importir yang tak dia sebutkan namanya itu tidak akan mendapatkan izin impor maupun ekspor lagi dari Kemendag.
"Ya sudahlah, jangan pernah lagi berhubungan, minta izin ekspor, impor segala macam. Sudah jelas nyolong, jelas nyelundup. Ngapain lagi kami urusan dagang sama tuh orang," pungkas mantan politikus Senayan ini.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Bea Masuk Indonesia Lebih Tinggi Dari Thailand dan Malaysia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berkhianat ke Petani, Langgengkan Pemburu Rente
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam