JAKARTA -- Mendagri Gamawan Fauzi optimis, pemilihan anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) bisa selesai dalam 15 hari, terhitung sejak 1 Februari 2011Dengan demikian, diharapkan pertengahan bulan ini sudah ada keanggotaan MRP periode 2011-2016
BACA JUGA: Mendagri Tak Larang Bambang DH Mundur
Hanya saja, untuk lebih amannya, masa tugas keanggotaan MRP 2005-2010 diperpanjang hingga 28 Februari 2011."Saya sudah perpanjang satu bulan
BACA JUGA: Hutan dan Lahan di Babel Masih Kritis
Katanya perlu 15 hari lagi, tapi kita perpanjang sampai satu bulan supaya saveDijelaskan Gamawan, proses pemilihan anggota MRP saat ini sudah berjalan
BACA JUGA: Limbah Ancam Kesehatan Warga
Hanya saja, prosesnya belum tuntas"Masih ada waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan, karena itu mereka minta 15 hariKita kasih satu bulan supaya tidak ada perpanjangan-perpanjangan lagi," terangnya.Gamawan menjelaskan, saat ini prosesnya sudah tidak ada kendala lagi, lantaran anggarannya sudah tersediaBagaimana jika belum kelar juga? "Kita harapkan selesailah karena mereka bilang selesai 15 hari," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Gamawan Fauzi sudah menyetujui perpanjangan masa tugas MRP periode 2005-2010 hingga 28 Februari 2011Perpanjangan dilakukan lantaran tenggat waktu yang diberikan oleh Mendagri Gamawan Fauzi agar pelantikan anggota MRP yang baru bisa dilaksanakan 31 Januari 2011, telah terlampaui.
Dirjen Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kemendagri, Tanribali Lamo beberapa hari lalu mengatakan, keterlambatan proses pemilihan anggota MRP disebabkan oleh telatnya anggaran untuk pelaksanaan pemilihan tersebut"Karena itu kan dianggarkan pada 2010, sehingga terhenti dulu untuk dipertanggungjawabkan duluKemudian pada 19 Januari kemarin gubernurnya baru ditandatangani anggarannyaItu kan terlambat 10 hari, jadi pelaksanaan pemilihannya juga terlambat," ujar mantan Pjs Gubernur Sulsel itu.
Menurut Tanri, berdasarkan surat yang dikirimkan dari pihak Papua, pemilihan anggota MRP mereka targetkan kelar pertengahan Februari"Kalau disurat yang dikirim mereka pada 31 Januari kemarin, di jadwalnya sih mereka memberi batas pada 15 Februari," ujar Tanri.
Tanri menerangkan, memang ada beberapa penolakan anggota MRP yang terpilih pada tahap satu"Yang ditolak perwakilan agama, di sana kan protestan yaMungkin karena mereka melihat jumlah umatnya yang banyak, mereka meminta penambahan kursi di MRP untuk perwakilan agama," kata TanriSaat ini proses pemilihan anggota MRP sudah masuk pada tahapan kedua. "Dan kita yakinlah semua berjalan lancar dan tepat waktu seperti yang dijadwalkan," kata Tanri(sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Petasan Makan Korban
Redaktur : Tim Redaksi