Mendagri Ingatkan Penipuan Selama Moratorium PNS

Larang Pemda Rekrut Tenaga Honorer

Jumat, 23 Desember 2011 – 16:35 WIB

BOGOR—Penghentian sementara atau moratorium penerimaan CPNS diterapkan hingga 2013.  Selama proses moratorium ini, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, mengingatkan masyarakat untuk tidak tertipu calo PNS

‘’Tidak akan bisa (peluang jadi PNS selama moratorium)

BACA JUGA: DPR Malu-malu Sebut Tak Puas

Karena salah satu agenda yang dibahas Presiden, beliau ingin penertiban birokrasi, sogok menyogok dan urusan yang berbelit-belit,’’ tegas Gamawan usai rapat kabinet di Istana Bogor, Jumat (23/12).

Jika ada yang tertipu calo PNS, Gamawan menyerukan untuk diselesaikan melalui jalur hukum.’’Itu penipuan
Kami mendorong selesaikan secara hukum saja,’’ katanya.

Gamawan kembali menjelaskan, moratorium PNS diharapkan dapat mengatur kembali kebutuhan aparatur di tingkat daerah

BACA JUGA: 506.515 TKI Tersebar di 116 Negara

Karena selama ini, banyak daerah yang tidak memiliki konsep yang jelas.  Idealnya, belanja aparatur di daerah hanya sekitar 35-40 persen dari APBD
Namun ada daerah yang belanja aparaturnya di atas 50 persen.

‘’Karena itu kita minta daerah mendata kebutuhan data aparaturnya dan mengirimkannya paling lambat akhir tahun ini

BACA JUGA: Dahlan: Direksi BUMN Masih Bersikap Pemimpin Instansi

Resikonya, kalau tidak mengajukan maka tidak akan diberikan (kuota CPNS),’’ ungkap Gamawan.

Selain itu Gamawan juga mengkritisi Pemda yang masih saja menerima tenaga honorerPadahal rekruitmen tenaga honorer sudah ditutup sejak akhir tahun 2005 dengan keluarnya peraturan presiden (Perpres).

‘’Akibatnya ini (honorer) menjadi beban pemerintah pusatPadahal sudah dilarangKita minta stop tidak ada perekrutan (honorer) lagi, karena kita ingin menata birokrasi,’’ tegasnya.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hadiri Sidang Kabinet, Menteri BUMN Naik KRL


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler